Angin Mutasi Di Pemkot Bogor

Selasa, 13 Juli 2010 – 08:12 WIB

BOGOR - Angin  mutasi di lingkungan Pemkot Bogor berembus kencangPara pejabat pemkot mulai kasak-kusuk menantikan pergeseran pejabat yang rencananya dilaksanakan bulan ini

BACA JUGA: Pedagang Ancam Berdagang ke Jalan

Informasi yang dihimpun Radar Bogor, pergeseran pejabat sudah final di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) dan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat)


Jadi, tinggal menunggu keputusan walikota

BACA JUGA: Bekasi Siap Eksploitasi Gas

"Tinggal memukul gong," terang sumber Radar Bogor.Namun, informan lainnya menyebutkan, walikota kembali merombak penempatan pejabat yang sudah disusun Baperjakat, termasuk merotasi pejabat yang selama ini kurang profesional menjalankan tugasnya.

Beberapa pejabat eselon II, III dan IV pun mulai dihantui kecemasan
Mereka waswas menantikan mutasi karena takut dibuang ke instansi keringat.Sekdakot Bogor Bambang Gunawan yang dihubungi Radar Bogor membenarkan rencana tersebut

BACA JUGA: Tak Ber SNI Denda Rp 2 Miliar

Namun, bos PNS itu tak bersedia membeberkan kapan waktunya"Belum ditentukan" ujar Bambang.

Mantan Pelaksana Harian (Plh) Walikota Bogor itu memastikan, mutasi tak akan dilaksanakan pekan iniDitanya apakah dilakukan akhir Juli atau awal Agustus, Bambang kembali menyatakan bahwa pihaknya belum menentukan saatnya"Belum, kita cari waktu yang tepat," tandasnya.

Menanggapi rencana pemindahan di kalangan pejabat pemkot, anggota Komisi A Suparman Supandji mengatakan, pemkot harus menempatkan pejabat sesuai kapasitas, kapabilitas dan latar keilmuannya"Walikota harus jeli menempatkan pejabat sesuai bidangnya," ujarnya.

Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu menambahkan, walikota melalui Baperjakat harus menilai secara objektif pejabat yang akan menempati posisi baruSelain itu, syarat  kepangkatan dan golongan juga harus diperhatikanJangan sampai ditempatkan pada posisi yang belum memenuhi syarat kepangkatannya"Yang tak kalah penting yakni memperhatikan kemampuan pejabat dalam menjalankan tugasnya,"tandas Suparman(rid)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Taman Matahari Dituding Biang Kemacetan Puncak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler