Taman Matahari Dituding Biang Kemacetan Puncak

Namun DLLAJ Tunggu Laporan Masyarakat

Minggu, 11 Juli 2010 – 15:01 WIB
KEBERADAAN Taman Wisata Matahari (TWM) terus mendapat protes dari sejumlah kalanganTanda tanya seputar perizinan yang dimiliki TWM kembali muncul

BACA JUGA: Penjualan Seragam Melonjak

Bahkan, sejumlah dewan meminta kepada dinas terkait, termasuk bupati untuk mengkaji ulang perizinan yang dimiliki objek wisata di Cisarua itu.
   
Ketua Komisi B Iwan Setiawan bahkan mendesak agar lahan parkir TWM ditutup sebelum pihak pengelola membangun jembatan penyeberangan
“Tak usah menunggu secara tertulis untuk bertindak,” kesalnya

BACA JUGA: PLN APJ Bekasi Rugi Rp 15 Miliar

Namun, Kepala Dinas Lalulintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Soebiantoro mengatakan, pihaknya belum bisa bertindak cepat sebelum ada aduan dari sejumlah pihak yang dibuat secara tertulis
“Kami bukan tidak mau bertindak

BACA JUGA: Harga Sembako Meroket

Tapi, kalau ada surat tertulis itu bisa menjadi bahan kuat untuk melakukan pemanggilan,” kata dia.
   
Tetapi, pihaknya berjanji akan memanggil pengelola TWM untuk dimintai keterangan seputar kemacetan yang terjadi di kawasan tersebutTerkait analisis dampak lalulintas (amdal lalin) yang dilanggar TWM, Soebiantoro tidak membenarkan maupun membantahnyaIa hanya menjelaskan jika sebelumnya TWM  akan memfungsikan lahan parkir di sebelah kanan setelah fly over (jembatan, red) dibangunTetapi, pihak pengelola sudah mengoperasikan lahan parkir meski jembatan penyeberangan belum dibangun.
   
Terpisah, Humas TWM M Iskandar tidak terima jika objek wisata yang dikelolanya dianggap sebagai penyebab kemacetan di kawasan Puncak“Masih banyak pengusaha yang membuka usahanya di kawasan PuncakJadi tidak adil dan salah kaprah jika TWM dianggap sebagai sumber kemacetan,” tegasnyaMasalah amdal lalin, ia mengaku tidak mudah menjalankan empat persyaratan untuk memperoleh amdal lalin“Kita tidak mengabaikan permasalahan amdal lalin sejak dulu, untuk mengurus semua itu tidak semudah yang dibayangkan,” katanya.
   
Begitu pun dengan lahan parkir yang dikeluhkan anggota dewan dari Fraksi Gerindra, Iwan SetiawanMenurut dia, pihaknya sudah mengajukan izin untuk membangun dan mengoperasikan lahan parkirBahkan, lahan parkir itu dibangun atas dasar usulan Bupati Rachmat Yasin.Untuk menyelesaikan masalah tersebut, pihak TWM akan menemui DLLAJ dan Badan Perizinan Terpadu (BPT) pada Selasa (13/7).(and/yud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Senpi Satpol PP Resahkan Pedagang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler