BATAM - Musim pancaroba atau musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan akan memicu terjadinya cuaca yang agak ekstrimMusim ini biasanya terjadi antara akhir September hingga pertengahan Oktober yang memungkinkan terjadinya angin puting beliung di sejumlah daerah di kota Batam.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG, Hang Nadim Batam, Agus mengatakan daerah pesisir sangat rentan dengan angin puting beliung karena berdekatan dengan laut
BACA JUGA: Tol Purbaleunyi Dihantui Longsor Batu
Ia mengatakan daerah perairan yang lama mengeluarkan panas akan mempengaruhi adanya angin berat atau angin yang bisa membentuk pusaran dengan kecepatan yang tinggi.Agus mengatakan jika angin puting beliung sudah terjadi, biasanya kecepatan anginnya akan berkisar sekitar 60 hingga 80 kilometer per jam
BACA JUGA: Relokasi Pedagang Gedebage, Walikota Bandung Lepas Tangan
Biasanya di daerah pesisir atau pinggir lautMeski demikian, angin puting beliung ini tidak akan berlangsung lama
BACA JUGA: 80 Persen Istri Gugat Suami
Biasanya pusaran angin yang sangat berbahaya itu hanya sekitar 2 hingga 3 menit tetapi bisa merusak atap rumahAngin ini juga sangat membahayakan bagi para nelayan yang sedang melaut.Agus mengingatkan para nelayan atau pelaut untuk waspada dengan tinggi gelombang laut yang tidak menentuKecepatan angin saat ini sangat susah diprediksi karena dengan cepat bisa berubah akibat pemanasan global yang terjadi.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walikota Bandung Keluhkan Rusun Diterlantarkan
Redaktur : Tim Redaksi