BANDUNG – Walikota Bandung Dada Rosada tidak akan merelokasi 144 kios yang terbakar di Pasar Induk Gedebage, Jumat (16/9) laluHal ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengelola pasar, yakni PT Ginanjar.
"Lihat saja, tempat kebakaran itu milik siapa? Jika kepunyaan pemerintah, ya akan tanggung jawab
BACA JUGA: 80 Persen Istri Gugat Suami
Namun, jika yang lain kita serahkan saja ke pengembangnya,” katanya kepada Bandung Ekspres (JPNN Grup) di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (17/9).Seperti halnya kebakaran Pasar Andir beberapa waktu lalu, yang menyediakan tempat relokasi adalah pengembang
BACA JUGA: Walikota Bandung Keluhkan Rusun Diterlantarkan
"Saya heran kenapa penyebab kebakaran kok itu-itu saja (faktor manusia, Red)," tuturnya.Dada mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati dan menjaga kondisi lingkungan
BACA JUGA: Buruh Tewas Terkubur Gubuk
"Semua orang jangan lalaiKarena kerugian akan berimbas ke banyak orangJika sudah terjadi, kita tidak bisa membantu sepenuhnya,” cetusnya.Selain itu, Dada berpendapat keterbatasan sarana dan pra sarana pemadam kebakaran (Damkar) yang kurang menjadi faktor penghambat”Memang kita sekarang belum mampu menyediakan jumlah kendaraan damkar dan hydrant secara memadai di sejumlah titik keramaian,” katanya
Dada beralasan lagi-lagi anggaran minim menyebabkan pemkot belum mampu menyediakan alat-alat tersebut
Di tempat berbeda, sejumlah pedagang masih membersihkan puing-puing bangunanBahkan, di antara mereka banyak yang mengambil pakaian untuk digunakan sehari-hari
Seorang pedagang, Maslinah (56) mengaku mengambil pakaian dari hibah pedagang lain“Ini sudah dihibahkan oleh pemiliknyaMeski ada bau asapnya, tapi masih bisa dipakai,” katanya
Hal senada dikatakan pedagang lainnya, Maman (70)Dia mengaku hampir seluruh pedagang menghibahkan barang bagi yang membutuhkan”Daripada tidak bisa dijual, lebih baik diberikan kepada yang membutuhkanKan itung-itung amal juga,” ujarnya.(wam/mga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekeringan, Pemkab Cirebon Bentuk Tim Irigasi
Redaktur : Tim Redaksi