jpnn.com - JAKARTA - Dibandingkan pemilu legislatif (pileg), pemilu presiden (pilpres) tahun ini lebih banyak menyedot perhatian warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Di Paris, Perancis, sebanyak 837 orang WNI menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) KBRI Paris, Minggu (6/7).
Ketua Penyelenggara Pemilu Luar Negeri (PPLN) Paris, Armayanti Chattot mengatakan, antusiasme masyarakat Indonesia di Paris dan sekitarnya dalam pilpres 2014 jauh meningkat dibanding pemilu legislatif (pileg) 2014.
BACA JUGA: Presiden Penasaran dengan Pemenang Pilpres
Dari 2.200 pemilih yang terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) untuk wilayah Paris dan sekitarnya, sebanyak 837 orang memilih langsung di TPS. Sedangkan sekitar 500 orang akan memberikan suara melalui pos.
"Jumlah partisipasi masyarakat yang memberikan suara langsung ke TPS meningkat dibanding pileg April lalu yang dihadiri oleh 575 orang," kata Armayanti melalui siaran pers, Senin (7/7).
BACA JUGA: Dorong Pemilihan Ulang untuk WNI Belum Mencoblos
Persentase partisipasi masyarakat Indonesia pada Pilpres 2014 di Paris dan sekitarnya diperkirakan sekitar 55% dari jumlah pemilih atau meningkat 18% dibanding pileg 2014 lalu.
Para pemilih yang memadati TPS tidak hanya dari wilayah Paris tetapi juga dari wilayah lain di sekitar Paris yaitu Paris (75), Hauts de Seine (92), Seine et Saint Denis (93), dan Val de Marne (94).
BACA JUGA: DPR Salahkan Bawaslu-KPU Soal Kericuhan Pilpres di Hong Kong
Bahkan diantara pemilih terdapat beberapa WNI yang kebetulan berada di Paris sebagai turis menyempatkan diri untuk menggunakan hak suaranya di TPS KBRI Paris.
"Menurut rencana penghitungan suara hasil TPS akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014 mulai pukul 10.00, sementara penghitungan suara dari pos akan berlangsung pada tanggal 12 Juli 2014 mulai pukul 12.00 di KBRI Paris," papar Armayanti.
Sementara di wilayah akreditasi Austria dan Slovenia, jumlah pemilih sebanyak 725 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 221 orang memberikan suara di TPS pada KBRI/PTRI Wina, Austria. Sedangkan 400 pemilih memberikan suaranya melalui pos.
Siaran pers KBRI Wina menyebutkan, jumlah pemilih yang menggunakan hak suara pada pilpres 3,76 persen lebih tinggi dibandingkan saat pileg tanggal 5 April 2014. Saat itu pemilih yang datang ke TPS berjumlah 213 orang.
PPLN Wina akan melakukan penghitungan surat suara di dalam kotak suara pada tanggal 9 Juli 2014. Selanjutnya pada 14 Juli 2014 akan dilakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara pada kotak suara dengan hasil penghitungan suara melalui pos. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Upaya Gerus Dukungan ke Jokowi-JK dengan Hasil Survei
Redaktur : Tim Redaksi