jpnn.com, KEBAYORAN BARU - Angka kasus Covid-19 dikabarkan mulai melonjak setelah belakangan sempat melandai. Karena itu, masyarakat tidak boleh lengah dan harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Hal tersebut ditegaskan anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Terbitkan Edaran soal Syarat Booster untuk Pelaku Perjalanan
“Imbauan Presiden Jokowi penting sekali saat ini. Jangan sampai lengah dan kecolongan terhadap lonjakan Covid-19. Jadi, harus waspada dan ketat secara prosedur. Penggunaan masker penting," kata Nabil.
Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia kembali menunjukkan kenaikan beberapa pekan terakhir.
BACA JUGA: Hati-Hati, Anak yang Belum Memahami Penggunaan Medsos Jadi Incaran Pedofil
Menurut Nabil, kondisi tersebut harus menjadi perhatian dan masyarakat bisa meningkatkan kedisiplinan dalam menggunakan masker. Dia meminta masyarakat tidak boleh lengah.
Presiden Jokowi menyampaikan masyarakat harus kembali menggunakan masker di dalam dan di luar ruangan.
BACA JUGA: Pertandingan Liga 1 Bakal Dihelat Malam Hari, LIB Singgung Penonton Televisi
Selain itu, Nabil meminta pemerintah memperketat pintu masuk di kantor imigrasi, kawasan perbatasan, bandara, dan pelabuhan. Sebab, mobilitas di tempat-tempat tersebut cukup tinggi.
“Sangat penting untuk dikawal. Ini harus jadi prioritas bersama," tegas politisi PDI Perjuangan itu.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker, ada edukasi dan kampanye penggunaan masker di publik.
Tokoh-tokoh publik juga harus memberikan contoh dalam upaya mencegah penularan Covid-19.
"Tidak perlu seremonial, tapi yang penting mengena betul di publik. Jadi, kampanye ini penting. Ada keteladanan dari pemimpin kita," tegas Nabil.
Diketahui, kasus aktif Covid-19 Indonesia dalam sepekan terakhir kembali meningkat dengan lebih dari 20 ribu kasus.
Kebanyakan orang yang terpapar harus menjalani isolasi mandiri di rumah dan positivity rate saat ini melewati ambang batas aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (mrk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi