Angka Kematian Dokter dan Nakes Menurun Setelah Program Vaksinasi

Senin, 15 Maret 2021 – 13:25 WIB
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin saat simulasi vaksinasi COVID-19. Ilustrasi Foto: Antara/Moch Asim/rwa

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyebutkan angka kematian dokter dan tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia mengalami peningkatan pada Desember 2020 sampai awal Januari 2021.

Sebab, kata Doni, pada periode tersebut pasien positif COVID-19 cukup tinggi.

BACA JUGA: Satgas Penanganan Covid-19 Kalbar Beri Peringatan untuk Mempawah dan Landak

Hal itu diperparah dengan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit (RS) di Pulau Jawa dan Bali yang mencapai 100 persen.

"Angka kematian dokter meningkat. Terutama, pada Desember sampai januari," kata Doni dalam rapat kerja antarlembaga dengan Komisi IX tentang Evaluasi Penanganan Covid-19 Setahun di gedung DPR, Jakarta, Senin (15/3).

BACA JUGA: Jumlah Kasus Covid-19 Menurun, Dokter Hermawan Minta Masyarakat Jangan Lengah

Dia pun menuturkan peningkatan angka kematian dokter dan nakes disebabkan oleh beban rumah sakit tinggi. 

Saat beban RS tinggi, dokter berpotensi terpapar Covid-19.Kemudian potensi meninggalnya pun meningkat setelah terpapar Covid-19.

BACA JUGA: Koramil Bokondini Jayawijaya Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19

"Semua perlu belajar dari hal ini, ketika libur panjang, kasus aktif akan meningkat pesat. Berdampak pada RS penuh sehingga dokter dan nakes terpapar Covid-19," ungkap Doni.

Namun, kata dia, program vaksinasi dan kebijakan menekan penularan Covid-19 dieksekusi pemerintah pada Januari sampai saat ini.

Hal itu membuat angka kematian dokter dan nakes menurun drastis.

"Setelah adanya program vaksinasi dan upaya satgas membentuk bidang perlindungan nakes, alhamdulillah angka kematian dokter dan nakes mengalami penurunan signifikan," tutur mantan Danjen Kopassus itu. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Layanan Vaksinasi Covid 3 in 1 di Tangerang Melayani 4.500 Penerima Hari Ini


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler