jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah diimbau untuk mengangkat seluruh tenaga honorer kategori dua (K2) yang memenuhi syarat menjadi CPNS. Menurut Anggota Komisi II DPR, Bambang Riyanto, dengan mengangkat seluruh K2, negara tidak akan mengalami kebangkrutan.
"Kalaupun 439 ribuan honorer K2 diangkat semuanya menjadi CPNS, pemerintah akan keluar dana Rp 14 triliun. Berapa sih angka Rp 14 triliun itu dibanding dana APBN kita yang mencapai dua ribuan triliun itu," kata Bambang kepada JPNN, Minggu (30/8).
BACA JUGA: Pemeriksaan RJ Lino Pintu Masuk Sikat Mafia Dwelling Time
Dia menambahkan, pemerintah seharusnya tidak hanya memikirkan nasib PNS dengan mengalokasikan dana THR tahun depan. Mestinya, pemerintah juga menganggarkan peningkatan status honorer K2 menjadi CPNS.
"Pemerintah mau menganggarkan dana THR triliunan untuk PNS, kenapa untuk honorer berat hati. Pemerintah jangan pilih kasih," ujarnya.
BACA JUGA: Sejumlah Nama Beken Duduki Posisi Penting di DPN Peradi
Dengan peningkatan status itu, Bambang yakin akan berpengaruh pada daya beli masyarakat. Sebab, honorer K2 akan meningkat kemampuan ekonominya karena telah mendapatkan gaji tetap.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia paling banyak didorong oleh konsumsi masyarakat. Kalau rakyat sejahtera, otomatis daya belinya meningkat dan pertumbuhan ekonomi ikut terdongkrak," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Honorer K2 tak Kompak soal Rencana Aksi Unjuk Rasa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Marwan: Pertahankan Potensi Wisata Desa Adat
Redaktur : Tim Redaksi