jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan tiga hal kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang baru saja dilantik sebagai Menteri ATR/BPN.
Presiden Jokowi meminta agar AHY berfokus mendorong sertifikat tanah elektronik agar lebih masif.
BACA JUGA: Sebelum Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Dapat Wejangan Khusus dari Hadi Tjahjanto
“Saya sampaikan 3 hal kepada Pak Menteri ATR/BPN. Pertama yang berkaitan dengan sertifikat elektronik harus didorong agar lebih masif,” ucap Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (21/2).
Kedua, Jokowi meminta agar target Hak Guna Usaha (HGU) dan karbon untuk diselesaikan dengan baik.
BACA JUGA: Jokowi Tegaskan tidak Ragu Tunjuk AHY jadi Menteri ATR/BPN, Ini AlasannyaÂ
“Ketiga, yang berkaitan dengan target 120 juta PTSL, 120 juta bidang untuk masuk ke PTSL harus bisa kita selesaikan,” kata dia.
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) adalah salah satu program pemerintah yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan sertifikat tanah secara gratis.
BACA JUGA: Alasan Jokowi Memberikan Posisi Menteri ATR kepada AHY
Tujuan PTSL adalah untuk menghindari sengketa serta perselisihan di kemudian hari.
Adapun, Presiden Jokowi resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/BPN dan Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Pelantikan ini sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/P Tahun 2024.
Jokowi membacakan sumpah yang kemudian diikuti oleh putra presiden ke 5 dan 6 Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan Saudara sebagai Menteri ATR/BPN. Saya akan bertanya kepada saudara, Bersediakah saudara untuk diambil sumpah?" ujar Jokowi.
"Bersedia," jawab AHY.
"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya, akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi membacakan sumpah yang diikuti AHY.
Sumpah yang sama juga diucapkan Jokowi saat melantik Hadi menggantikan posisi Mahfud MD.
“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” baca Jokowi.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," lanjut Jokowi yang diikuti oleh Hadi. (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi