Angkat Bicara soal TikTok Cs, Jokowi Tak Ingin Ekonomi Lokal Tergerus

Senin, 25 September 2023 – 18:49 WIB
Presiden Joko Widodo kembali menyinggung sosial media yang digunakan sebagai e-commerce. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali menyinggung sosial media yang digunakan sebagai e-commerce.

Seperti diketahui, TikTok, Instagram, dan Facebook serta media sosial lain kerap kali dijadikan sebagai ajang jual beli. Padahal, peruntukan awalnya adalah sebagai media sosial atau promosi.

BACA JUGA: TikTok Cs Enggak Boleh Jualan, Zulhas: Hanya Boleh Promosi

"Ini yang sedang dikerjakan oleh pemerintah. Tadi baru saja kita rapat terbatas memutuskan mengenai sosial media yang digunakan untuk e-commerce. Besok mungkin keluar," ujar Jokowi saat pertemuan dengan media, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/9).

Kepala Negara mengakui bahwa efek penggunaan media massa sebagai e-commerce sangat besar.

BACA JUGA: Inilah Keputusan Pemerintah soal Tiktok Shop, Tidak Boleh Medsos Merangkap Perniagaan

"Kita terlambat hanya berapa bulan saja sudah efeknya ke mana-mana," ujar Jokowi.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan pemerintah akan membuat regulasi menyeluruh terkait penggunaan media sosial dan e-commerce.

"Sekali lagi payung besar regulasi tentang transformasi digital ini memang harus dibuat dengan lebih holistik dan ini sedang dikerjakan pemerintah, agar perkembangan teknologi bisa yang kita harapkan dan diharapkan oleh masyarakat," tutur Jokowi.

Jokowi menambahkan pemerintah akan mendorong terciptanya ekonomi baru tanpa meninggalkan sistem yang sudah terbentuk.

"Mestinya perkembangan teknologi itu bisa menciptakan potensi ekonomi baru. Bukan membunuh ekonomi yang sudah ada. Bukan menggerus ekonomi yang sudah ada," pungkas Jokowi.(mcr10/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler