jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar acara nonton bareng film Aisyah (Biarkan Kami Bersaudara) di beberapa daerah.
Salah satunya di Bale Kahuripan Wanayasa, Purwakarta, Jumat (19/1) malam.
BACA JUGA: Kemendikbud Klaim Sukses Perluas Akses Pendidikan
Kepala Bidang Apresiasi Tenaga Perfilman-Pusat Pengembangan Perfilman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan M Sanggupri Bochari mengatakan, pemutaran film itu merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa.
Selain itu, pemutaran film juga untuk menyebarluaskan pendidikan tentang persatuan, toleransi, kerja sama, dan saling menghargai.
BACA JUGA: 52 Film Indonesia Bakal Diputar di Eropa
"Tujuan lain dari pemutaran film Indonesia di beberapa daerah adalah untuk mendekatkan film-film tanah air kepada masyarakat luas. Dengan harapan bisa melekat di benak masyarakat dan tentunya masyarakat daerah terpencil dapat ikut berpartisipasi dan mengapresiasi film karya anak bangsa yang memiliki nilai dan makna tersendiri bagi setiap kalangan," ujarnya, Minggu (21/1).
Dia menambahkan, pemutaran film itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
BACA JUGA: Kemendikbud Ajak Publik Pantau Isi Buku Pelajaran
Sebelum film diputar, masyarakat bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Pemutaran film pun siap dilaksanakan kurang lebih 300 kecamatan, terutama daerah terpencil yang sangat jauh dari sarana dan prasarana (bioskop),” tambah Sanggupri.
Menurut dia, film Aisyah dipilih karena bisa ditonton segala usia.
Di dalam film itu terkandung nilai-nilai penting mengenai sosial, kerja keras, kebersamaan, toleransi, dan rasa syukur kepada Tuhan. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPAI Panggil Penerbit Buku Bermuatan Yerusalem Milik Israel
Redaktur & Reporter : Ragil