Angkutan Udara Harus Utamakan Layanan

Senin, 12 Desember 2011 – 12:04 WIB

JAKARTA--Tumbuhnya Industri Angkutan Udara nasional harus dibarengi dengan service yang sepadanHal tersebut seiring animo masyarakat pengguna jasa transportasi yang lebih memilih transportasi udara sebagai salah satu moda yang digunakan bepergian di dalam negeri dan keluar negeri.

"Perusahaan jasa angkutan udara sebagai operator harus terus menerus menyempurnakan tingkat pelayanan kepada pengguna," kata I Nyoman Suwanda Santra, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) Udara Kementrian Perhubungan dalam keterangan persnya, Senin (12/12).

Selain pelayanan jasa angkutan udara, perlu ditunjang peningkatan kapasitas bandara dan pergerakan pesawat udara

BACA JUGA: Realisasi Belanja 2011 Minim

Data selama ini menunjukkan, industri angkutan udara nasional tumbuh secara signifikan, terutama setelah diterapkannya kebijakan regulasi undang-undang penerbangan nasional


Secara statistik peningkatan jumlah penumpang angkutan udara niaga berjadwal domestik tahun 2009 dan 2010 adalah sebesar 17,12 persen dan 18,19 persen

BACA JUGA: Target 600 Ribu Ton Pupuk

Sedangkan jumlah penumpang Internasional sebesar 21,98 persen dan 32,19 persen.

"Peningkatan  ini menunjukkan animo masyarakat atas jasa penerbangan meningkat," lanjutnya


Pasar Asia Tenggara dinilai sangat potensial jika dilihat dari persaingan terhadap Revenue Passanger Kilometers (RPK) total dunia yaitu mencapai 8,7 persen

BACA JUGA: 2012, Pasokan Semen Dipastikan Aman

Diungkapkan, berdasar riset pasar Boeing pada awal 2000, pertumbuhan RPK di seluruh dunia dalam waktu 10 tahun (2000 – 2010) sebesar rata-rata 4,7 persen per tahunHal tersebut menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan traffic di Asia Tenggara melebihi tingkat pertumbuhan dunia"Untuk mewujudkannya tentunya diperlukan dukungan dari regulator," pungkasnya(Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamin Pasokan Semen 2012 Aman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler