Aniaya 9 Siswa, Guru Dipolisikan

Minggu, 08 Mei 2011 – 13:43 WIB
INDRA MAKMU- Seorang guru bakti berinisial, M SHL (25) dari SD Negeri Alue Patong, Kecamatan Indra Makmu Aceh Timur, diduga telah menganiaya 9 siswanyaTak terima perlakuan itu,  orang tua siswa akhirnya melaporkan hal pemukulan tersebut  ke Mapolsek Indra Makmu.

Informasi yang diperoleh Metro Aceh (JPNN Grup), Sabtu (7/5) kejadian itu berlangsung pada Rabu (4/5), sekira pukul  10.00 wib  saat jam istirahat berlangsung

BACA JUGA: Tak Berizin, Masjid Dirusak Massa

Saat itu, para siswa kelas III dan kelas IV SD itu, usai main bola
setelah itu mereka para siswa cekcok usai main bola, karena salah seorang siswa kelas IV, Rakjab dan kawannya membagi uang dari hasil main bola kaki akan tetapi salah satu  teman Rakjab tidak kebagaian jatah  karena tidak punya uang.


Berujung dari keributan yang sempat didengar oknum guru tersebut, akhirnya kesembilan siswa itu dikumpulkan ke kantor dewan guru

BACA JUGA: Kompor Meledak, 500 Rumah Terbakar

Kata seorang siswa saat ditemui wartawan di Mapolsek Indra Makmu, di sanalah mereka diperintahkan oleh oknum guru tersebut untuk menampar sesamanya  secara bergilir
Setelah itu giliran guru tersebut menampar mereka

BACA JUGA: Loncati Gunung sebelum Mendarat

Pemukulan itu  akhirnya dilaporkan ke orang tua merekaPara orang tua yang tak terima atas perlakukan oknum guru tersebut akhirnya melapor ke Mapolsek setempat.

Saiful (42), orang tua korban, kepada wartawan di Mapolsek Indra Makmu mengatakan  dirinya tidak menerima perlakukan guru tersebut terhadap anaknya“Masak anak ditampar, seharusnya mereka diberi sanksi lain yang lebih mendidik," ujar Saiful.

Adapun kesembilan siswa yang menjadi korban oknum guru tersebut, yakni M Rakjab, Munawir, Arif Munandar, Abdullah, Bustami, M.Rizki, Khairol, MJibar dan Ambia.

Sementera itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur, H Agussalim SH kepada Metro Aceh (JPNN Grup), mengakui dirinya telah menerima laporan kejadian ituNamun Agus Salim mengaku dirinya belum tahu persis kronologisnya"Harapan saya hal seperti itu jangan terulang kembali.  Namun, permasalahan ini dapat kiranya diselesaikan dengan jalan kekeluargaan," pungkasnya.(yas/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tercebur Laut, Seluruh Penumpang Merpati Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler