jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap semua pihak yang menentang wacana kebijakan pencabutan pelarangan sepeda motor melintas Sudirman-Thamrin tidak mengayomi rakyat kecil. Dia menyebut mereka prorakyat menengah ke atas.
"Tidak apa-apa (menentang). Nanti kami jelaskan mengapa ini penting bagi wong cilik. Karena yang kendaraan motor ini wong cilik semua," kata Anies di Gedung DPRD DKI, Kamis (16/11).
BACA JUGA: Anies Baswedan Pengin Naikkan Gaji Guru PAUD
Anies mengatakan, pihak yang ingin melarang sepeda motor masuk Sudirman-Thamrin adalah pemilik mobil dengan pendapatan lebih. "Karena wong gede naiknya mobil," kata dia.
Dia pun mengharapkan kepada semua partai yang benar-benar memiliki slogan mengayomi rakyat kecil untuk mendukung kebijakannya itu.
BACA JUGA: Anies Anggap Investasi untuk PAUD Sangat Menjanjikan
"Kami berharap partai yang bela wong cilik juga beri kesempatan pada warga untuk bisa punya alat transportasi yang menopang ekonomi," kata dia.
Menurutnya, tidak ada alasan sama sekali untuk melarang motor lewat Sudirman-Thamrin. Pasalnya, pengguna motor dan mobil punya hak yang sama.
BACA JUGA: Disayangkan, Anies Ulangi Penggusuran Ala Ahok di KBB
"Pengemudi roda dua sama terhormatnya dengan pengemudi roda empat. Dalam jangka panjang, kami bisa sediakan park ride baru. Kami bisa adakan pembatasan," kata dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Rencana Anies untuk Menghabiskan APBD DKI 2018
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga