jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menghadiri diskusi bersama sineas, insan perfilman hingga pelaku industri kreatif Indonesia dalam kegiatan bertajuk Quo Vadis di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1).
Anies kemudian mendapatkan pertanyaan dari wartawan seusai acara mengenai bagaimana menangani maraknya pembajakan produk-produk dari hasil karya industri perfilman di Indonesia.
BACA JUGA: Anies Ingin Film Nasional Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri & Tamu Memesona di Negeri Orang
Menurut Gubernur DKI Jakarta periode 2017 itu, ada dua cara untuk memerangi pembajakan film, yakni melalui penegakan hukum dan membentuk kesadaran.
“Itu penegakan hukum. Bagaimana kita seriusi penegakan hukum dalam memerangi pembajakan film ini,” ujar Anies.
BACA JUGA: Anies Sebut Pendanaan Film Nasional Harus Jadi Bagian dari Investasi Negara
Menurut Anies, juga perlu dibangun kesadaran masyarakat agar tidak menonton film bajakan.
“Dan yang kedua, membangun kesadaran juga, bahwa menonton bajakan itu sebetulnya seperti pencurian. Jadi kesadaran itu harus ditumbuhkan,” papar dia. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA JUGA: Anies Sebut Gagasan Perubahan untuk Meringankan Beban Ekonomi Keluarga Indonesia
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com