jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan pentingnya kesetaraan dalam membangun sebuah kota.
Anies mengatakan dalam membangun infrastruktur juga perlu menggunakan pendekatan gagasan sosiologis.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat mengisi ceramah Tarawih Ramadan dengan tema menjadi Manusia Bernilai Menyongsong Indonesia Memimpin Dunia 2045 di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (7/4).
Dia menyebutkan membangun infrastruktur bukan hanya sekedar membangun.
"Infrastruktur itu untuk tujuan sosial, ada gagasan sosiologi di balik itu," kata Anies.
Dia juga mengungkapkan dirinya menerapkan 3 hal dalam membangun infrastruktur di Jakarta saat ini yaitu gagasan, narasi, dan karya.
Dia menjelaskan dengan membangun infrastruktur melalui gagasan, narasi dan karya akan memunculkan kesetaraan sosial.
"Jadi, ada gagasan sosiologi dan kemasyarakatan lalu hasilnya terjadi perasaan kesetaraan hidup," papar Anies.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu lantas mencontohkan pentingnya membangun kesetaraan melalui sektor transportasi seperti Jak Lingko di Jakarta.
"Transportasi itu tentang sosiologi masyarakat dan bagaimana kita membangun kesetaraan dan membangun perasaan kebersamaan di ruang ketiga, sama halnya taman begitu trotoar begitu juga," beber eks Rektor Universitas Paramadina itu.
Dalam ceramahnya tersebut, Anies mengingatkan pentingnya iman, akhlak dan Islam sebagai akar bagi mahasiswa dalam memupuk kompentensi global.
Dia berharap para mahasiswa UGM dapat menjadi manusia yang unggul, tetapi tetap mempunyai dasar akan nilai iman, akhlak dan Islam.(mcr8/jpnn)
BACA JUGA: Elektabilitas Ganjar Melonjak Tinggi Banget, Menggusur Prabowo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raih Penghargaan KemenPAN-RB, Gubernur Anies Bongkar Rahasia Suksesnya
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Kenny Kurnia Putra