jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimistis anggaran Rp 40,2 miliar bisa mendorong kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD).
Dana tersebut akan disalurkan lewat Himpunan PAUD Indonesia (Himpaudi).
BACA JUGA: Anak Buah Anies Pastikan 4Play Bukan Kedok Baru Alexis
Menurut Anies, pemberian dana ke Himpaudi merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada PAUD.
"Ini adalah pertama kali untuk pendidikan di PAUD dan ini soal keberpihakan. Pendidik PAUD adalah pendidik yang jarang dapat perhatian bahkan tidak pernah dapat hibah," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (29/11).
BACA JUGA: Dengar Alexis Buka Lagi, Anies: Akan Kami Serbu
Anies berharap besaran angka tersebut kepada PAUD tidak menjadi perdebatan di tengah masyarakat.
Dia menilai uang tersebut sangat berguna untuk meningkatkan pendidikan anak di DKI.
BACA JUGA: Istri Anies Juga Diserang di Medsos
"Ini kami baru mulai diributin. Ini mau memberi pendidik-pendidik paling awal dan jalurnya kami coba lewat Himpaudi," kata dia.
Dia menyebut ketidakberpihakan pemerintah kepada guru PAUD adalah ketiadaan kantor sekretariat Himpaudi di DKI.
Selama ini, Himpaudi mengontrak dan berpindah-pindah tempat demi melangsungkan roda organisasi.
Hal ini pula yang menyulitkan Pemprov DKI memberikan dana kepada Himpaudi.
"Soal verifikasi menurut saya penting. Inilah contoh sebuah asosiasi atas guru-guru pejuang yang enggak pernah mendapat perhatian. Ini bukan organisasi kelebihan uang yang punya kantor mapan, yang punya uang banyak. Mereka selalu numpang. Jadi, sekretariatnya juga selalu numpang," tandas Anies. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Keputusan Anies Menaikkan Pajak Tak Bebani Rakyat
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga