Anies Baswedan Bungkam Ditanya Formula E yang Diusut KPK, Ferdinand Curiga

Minggu, 07 November 2021 – 13:43 WIB
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean curiga dengan sikap Anies Baswedan bungkam ditanya dugaan korupsi proyek Formula E yang diusut KPK. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menyoroti sikap bungkam Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditanya media soal dugaan korupsi proyek Formula E yang diusut KPK.

Diketahui, KPK saat ini tengah mengusut dugaan korupsi proyek Formula E dengan memeriksa sejumlah pihak.

BACA JUGA: Kasus Formula E Masuk KPK, Anies Baswedan Bakal Kena Efeknya

"Memang sangat disayangkan Gubernur Anies ini menjadi bungkam," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Minggu (7/11).

Sikap bungkam itu menurut Ferdinand, berbanding terbalik dengan kebiasaan Gubernur Anies Baswedan yang biasanya suka berbicara panjang lebar kepada publik.

BACA JUGA: Sadis! Begini Adegan ke-19 saat Samsu Menghabisi Istri Sirinya

"Biasanya pintar berkata-kata, menata kata dan selalu berceloteh daripada bekerja, tetapi untuk Formula E ini dia kemudian berubah menjadi sangat pendiam," tutur Ferdinand.

Mantan kader Partai Demokrat itu curiga Gubernur Anies memilih bungkam lantaran banyak permasalahan dalam penyelenggaraan event balap mobil listrik tersebut.

BACA JUGA: Wirang Birawa Murka Ada Paranormal Panggil Arwah Vanessa Angel

"Makin dia (Anies Baswedan, red) berkomentar akan semakin banyak dugaan-dugaan dan bukti-bukti yang muncul ke publik," ucap mantan Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu.

Ferdinand menilai jika tidak ada permasalahan dalam penyelenggaraan Formula E, Gubernur DKI Jakarta itu seharusnya tidak perlu takut berbicara dan menyampaikan bukti-bukti kepada publik.

"Namun, itu tidak dilakukan. Bahkan, menghadapi interpelasi saja dia takut, dia mengumpulkan barisan pendukungnya dan menolak interpelasi," tandas Ferdinand Hutahaean. (mcr8/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler