Kasus Formula E Masuk KPK, Anies Baswedan Bakal Kena Efeknya

Minggu, 07 November 2021 – 07:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo dalam konferensi pers Jakarta E-Prix 2020 di Lapangan Monas, Jumat, 20 September 2019). Foto: ANTARA/Livia Kristianti/aa

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menilai langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki dugaan rasuah pada rencana penyelenggaraan Formula E bakal berpengaruh pada elektabilitas Gubernur DKI Anies Baswedan.

Menurut dia, penyelidikan KPK itu justru penting untuk memastikan ada atau tidaknya korupsi dalam rencana DKI Jakarta menggelar balapan mobil listrik tersebut.

BACA JUGA: Kadispora Dipanggil KPK Terkait Formula E, Wagub DKI: Kami Menghormati Proses Hukum

"Biarkan kerja-kerja KPK itu membuktikan secara hukum apakah memang Formula E itu sudah sesuai prosedur atau tidak," kata Adi Prayitno kepada JPNN.com, Sabtu (6/11).

Dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut mengatakan rencana Anies menggelar Formula E di Jakarta telah menimbulkan polemik dan kekisruhan.

BACA JUGA: Konon Inilah Pintu Masuk KPK Mengusut Dugaan Korupsi Formula E

Akibatnya, publik memiliki persepsi negatif atas keinginan Anies menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah event internasional tersebut.

Selain itu, Adi menyebut penyelidikan KPK  juga mengindikasikan adanya kejanggalan di balik rencana Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan Formula E.

BACA JUGA: Ssstt, Konon Jakarta Mengeluarkan Lebih Banyak Duit untuk Pelaksanaan Formula E

"Inilah yang kemudian membuat publik ada penilaian yang tidak baik terhadap penyelenggaran Formula E yang tentu saja berimplikasi pada pandangannya terhadap gubernur," papar Adi.

Memang Adi tak mau menyodorkan efek kasus Formulai E terhadap elektabilitas Anies. Alasannya, elektabilitas diukur mwlalui survei.

Namun, jika KPK sampai menemukan bukti korupsi penyelenggaraan Formula E, elektabilitas Anies jelas kena imbasnya.

Sebaliknya, jika Formula E ternyata tak bermasalah, elektabilitas Anies akan terjaga.

"Kalau KPK tidak menemukan apa pun, Formula E ini baik-baik saja, tidak ada temuan yang mencurigakan saya kira tidak akan ada signifikansi yang serius, yang mengancam Anies," ujar Adi.

Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK Setyo Budiyanto mengatakan lembaganya telah memeriksa sejumlah pihak dalam rangka penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.

"Detailnya tidak akan kami sampaikan karena tahapannya masih di penyelidikan," kata Setyo, Kamis (4/11).(mcr9/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brigjen Setyo Sebut KPK Garap Sejumlah Pihak yang Terlibat Proyek Formula E


Redaktur : Antoni
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler