jpnn.com, JAKARTA - Setelah menggunakan hak suaranya di Pemilu 2019 sebagai orang nomor 1 di ibu kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan monitoring situasi di beberapa titik. Salah satunya meninjau proses pemungutan suara di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Namun tidak sembarang, Anies dan rombongan pun menggunakan tanda pengenal khusus dan tangan dicap dengan tinta transparan untuk memasuki rutan. Di dalam rutan, Anies pun melihat kondisi dan situasi yang ada, terutama para tahanan yang sedang asik menunggu giliran mencoblos.
BACA JUGA: Saraswati Yakin 9 Proyek Infrastruktur Anies Ramah Disabilitas dan Lingkungan
“Assalammualaikum,” ucap Anies menyapa warga binaan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
BACA JUGA: Anies Baswedan Hadiri Kampanye Akbar di SUGBK, Teriakan ‘Prabowo’ Menggema
BACA JUGA: Wahyu Dewanto Minta Anies Pertimbangkan Ulang Pembatasan Kendaraan di Kemang
Tidak lama, Anies pun terlihat mengobrol terkait kabar para tahanan. Ia menyuruh para tahanan tidak lalai dalam memeriksa surat suaranya.
Setelah selesai mengecek kelengkapan logistik dan kondisi yang aman di Rutan Salemba, Anies pun berpamitan dengan warga binaan. Namun, tidak disangka, sejumlah tahanan justru bersorak.
BACA JUGA: Rahayu Saraswati Dukung Rencana Anies Hadirkan Bus Listrik di Jakarta
“Hidup Prabowo!,” teriak beberapa tahanan.
BACA JUGA: Jokowi Harusnya Berterima Kasih kepada Anies Baswedan
Sebelum ke Rutan Salemba, Anies sempat mendatangi TPS yang terletak di Taman Suropati. Ia juga meninjau TPS 9 Kompleks Berlan, Matraman, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Anies bersama istrinya Fery Farhati, ibunya, dan kedua anaknya Mikail Azizi serta Mutiara Annisa memberikan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 60 Cilandak Barat, Jakarta Selatan. (JawaPos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saraswati: Kebutuhan Air Bersih Jakarta Pasti Terpenuhi
Redaktur : Tim Redaksi