jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Gubernur Anies Baswedan mengantar jenazah eks Menteri Perindustrian (Menperin) Fahmi Idris ke tempat peristiratan terakhir di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (22/5).
Anies mengatakan mendiang Fahmi Idris merupakan sosok yang sangat mencintai Indonesia.
BACA JUGA: 6 Fakta Kasus Ruhut Sitompul Unggah Foto Anies Baswedan Bertelanjang Dada
Menurut Anies, selama bertugas di Jakarta selalu berinteraksi dengan almarhum. Dia mengatakan beliau berbicara tentang masa depan.
"Fahmi Idris selama hidupnya menghibahkan pikiran, tenaga, dan hartanya untuk kemajuan umat dan bangsa Indonesia," kata Anies Baswedan di Jakarta Selatan, Minggu.
BACA JUGA: Miyabi Segera Hadir di Jakarta, Mujahid 212 Minta Anies Baswedan Bertindak
"Indonesia mencatat Fahmi berjuang untuk menghadirkan kemajuan perubahan," sambung dia.
Kata Anies, Fahmi merupakan pemuda pemberani di zamannya, aktivis yang bisa berjalan dengan profesi sebagai pengusaha.
BACA JUGA: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Menaker Ida Fauziyah: Saya Sangat Berduka
Selain itu, lanjuta dia, Fahmi merupakan menteri dengan jiwa aktivis yang mencintai Indonesia.
Anies mendoakan almarhum Fahmi Idris agar diampuni segala dosa-dosanya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Dia juga berharap keluarga yang ditinggalkan agar terus menjaga nama baik almarhum, agar menjadi amal dan pahala.
Almarhum Fahmi Idris dimakamkan di Flat 048 blok A1 di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Sebelum dibawa ke TPU Tanah Kusir, jenazah Fahmi Idris disemayamkan di rumah duka di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan.
Sejumlah tokoh politik hadir di rumah duka yakni Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, dan Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel.
Profesor Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB.
Almarhum merupakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Ke-20 era Presiden BJ Habibie.
Selanjutnya, Menteri Perindustrian Indonesia Ke-22 pada Kabinet Indonesia Bersatu (2004) era Presiden Susilo Bambang. (Antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahmi Idris Meninggal Dunia, Boy Rafli: Masyarakat Minangkabau Kehilangan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian