jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkelaim kondisi penanganan covid-19 di Jakarta sudah makin baik.
"Saat ini di Jakarta secara umum situasinya termasuk yang paling rendah (Covid-19)," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/5).
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Siapkan Antisipasi Arus Balik, Pelaku Perjalanan Tidak Sehat, Silakan Putar Balik
Hal tersebut, ujarnya, dilihat dari kapasitas jumlah tempat tidur isolasi dan ICU yang mulai berkurang.
"Tingkat isolasi kami antara 24-28 persen, occupancy ratio-nya. Itu artinya termasuk yang rendah selama satu tahun ini," ujar Anies.
BACA JUGA: Duh, Kasihan 7 Balita Positif Covid-19 saat Idulfitri
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta pada 13 Mei 2020, telah dilakukan tes PCR sebanyak 11.757 spesimen.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.229 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 785 positif dan 7.444 negatif.
BACA JUGA: Dua Warga Ini Ternyata Positif Covid-19 saat Merayakan Lebaran
Selain itu, tes antigen sebanyak 2.520 orang, dengan hasil 68 positif dan 2.452 negatif.
Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 58.030. Jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 194 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai 13 Mei 2021 sebanyak 7.585 orang yang masih dirawat/ isolasi.
Sementara itu, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 418.188 kasus.
Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 403.630 dengan tingkat kesembuhan 96,5 persen.
Sementara, total 6.973 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen. Kemudian tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8 persen.
Mantan Mendikbud itu berharap kasus Covid-19 tidak melonjak pada periode libur Idulfitri 2021.
"Kami tidak berharap itu mengalami lonjakan di pekan-pekan depan. Namun, kami antisipasi," tutur Anies. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama