jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan Organisasi Kemasyarakatan Nahdlatul Ulama (NU) terus menjadi penjaga dan pengayom persatuan Indonesia, termasuk di ibu kota.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan pada Konferensi Wilayah XX Nahdlatul Ulama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta di Hotel Sultan & Residence Jakarta Pusat, Jumat (2/4).
BACA JUGA: Ratusan Kiai dan Tokoh NU Disuntik Vaksin AstraZeneca, Pak Budi jadi Saksi
Anies menegaskan bahwa persatuan adalah ikhtiar, dan keberagaman merupakan kenyataan.
“Kita (manusia) ditampilkan lahir dengan berbagai identitas, dan itu adalah ciptaan Allah tetapi persatuan adalah ikhtiar manusia. Maka, NU teruslah menjadi penjaga dan pengayom persatuan di Indonesia," kata Anies.
BACA JUGA: Anies Baswedan Mengeklaim Jaklingko Membuat Warga Jakarta Sejahtera
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menjelaskan menjaga persatuan artinya mengelola perbedaan dengan kematangan, memahami ambang batas sebuah perbedaan tidak boleh diteruskan.
Sebab, ujar dia, bila diteruskan akan rusak semuanya, termasuk di dalam Konferensi Wilayah PWNU DKI Jakarta yang juga mengagendakan pemilihan ketua.
BACA JUGA: Gus AMI: NU dan Kiai Sabuk Pengaman Bangsa di Tengah Pandemi
Menurut Anies, pemilihan kepemimpinan di Indonesia acap kali mengundang konflik di tengah masyarakat, dan bukannya menjadi persatuan.
"Akhir-akhir ini kita sering menyaksikan ketika ada sebuah proses penentuan kepemimpinan, ujungnya bukan soliditas tetapi ujungnya malah polarisasi, friksi, konflik," kata Anies.
Dia berharap pemilihan kepemimpinan di Indonesia bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh NU. Meskipun banyak calon yang diajukan (11 calon), kata Aneis, saat diputuskan terpilih maka semua calon yang menjadi lawan kembali jadi kawan.
"Siapa pun yang terpilih, insyaallah bisa memajukan, bisa membesarkan, dan menjaga keutuhan persatuan di dalam PWNU," harap Anies.
Dia berharap persatuan dan kesatuan yang ada di dalam PWNU DKI Jakarta bisa memberikan rasa perdamaian di Jakarta sehingga dapat meneruskan keterlibatan dalam membangun peradaban di ibu kota menjadi lebih baik.
“Semoga kerja bersama yang selama ini dijalankan bisa dijaga," tutur Anies Baswedan.
Konferwil PWNU DKI Jakarta berlangsung dari 2 April 2021-4 April 2021.
Salah satu agenda yang dibahas adalah pemilihan ketua PWNU DKI Jakarta. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy