jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tidak mempermasalahkan siapa pun yang menjadi wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno yang maju menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) itu menegaskan bahwa dia bisa berpasangan dan bekerja sama dengan siapa pun. “Saya bisa dengan siapa saja,” kata Anies di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (16/8).
BACA JUGA: Anies Persilakan Masyarakat Gugat Aturan Ganjil Genap
Anies mengatakan, proses pergantian Sandiaga memang sudah dipersiapkan. Semua harus melewati berbagai proses. Menurut dia, proses pertama adalah adanya penetapan dari DPRD DKI Jakarta. Setelah itu, ada penetapan dari presiden.
Anies menambahkan, ketika sudah ada penetapan, maka proses penentuan penggantinya dilakukan. “Karena saat ini yang ada baru pengunduran diri Pak Wagub (Sandiaga), tapi belum ditetapkan oleh dewan dan presiden,” ujar Anies.
BACA JUGA: Anies Baswedan Sebut Wagub untuk PKS, Mardani atau Syaikhu?
Saat ini pengganti Sandiaga masih digodok oleh partai pengusung yakni Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (boy/jpnn)
BACA JUGA: Saatnya Jakarta Jadi yang Terdepan Melindungi Kaum Difabel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendagri Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Sandiaga Uno?
Redaktur & Reporter : Boy