jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Anies Baswedan menyatakan, nama-nama menteri yang dipasang dalam sebuah situs, tidak berasal dari tim kampanye pusat.
Tim kampanye pusat saat ini masih berkonsentrasi untuk memastikan kemenangan pilpres tetap terjaga.
BACA JUGA: Jokowi Bentuk Tim Koordinasi dengan SBY
’’Itu tim organik di Jogjakarta (yang menyusun kandidat menteri). Kami sekarang masih konsentrasi di pekerjaan pemenangan,’’ tegasnya di sela-sela diskusi di Jakarta, Sabtu (26/7).
.
Dari berbagai rapat internal pemenangan yang selalu diikuti, Anies menegaskan bahwa tidak pernah ada pembahasan nama-nama pengisi kursi menteri di dalam rapat tersebut. Meski begitu, sosok menteri yang memenuhi kriteria Jokowi-JK pernah disampaikan JK.
Anies menyebutkan, kriteria seperti calon yang bersih, berkompeten, dan memiliki track record bagus menjadi prioritas pilihan Jokowi-JK.
BACA JUGA: 2 Polisi dan Satu TNI Jadi Beking Pemerasan TKI
’’Tapi, tim yang menyusun (kabinet menteri) itu belum ada. Saya saksinya sendiri. Saya bisa memastikan,’’ ungkapnya.
Dalam hal ini, dia juga menyatakan bahwa dirinya akan mundur dari tim pemenangan Jokowi-JK akhir Juli. Sebab, masa cuti yang dia ambil sebagai rektor Universitas Paramadina berakhir pada saat itu.
BACA JUGA: Keuntungan Pemeras TKI Lebih Rp 325 Miliar per Tahun
Anies membantah dirinya akan masuk dalam salah satu kabinet Jokowi-JK. ’’Jika Anda baik sama saya, beri saya kesempatan kembali ke kampus,’’ ujarnya. (bay/c5/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY tak Setuju Usulan Tambah Masa Jabatan Presiden
Redaktur : Tim Redaksi