jpnn.com - JAKARTA – Tim transisi presiden-wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah berhubungan langsung dengan pemerintahan RI saat ini. Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK Anies Baswedan menyatakan, tim transisi atau tim koordinasi itu perlu dibentuk untuk berkomunikasi langsung dengan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dengan demikian, pasangan terpilih itu bisa melanjutkan kesinambungan pemerintahan setelah resmi dilantik nanti.
BACA JUGA: 2 Polisi dan Satu TNI Jadi Beking Pemerasan TKI
’’Tim ini perlu supaya seperti orang lari estafet, (setelah dilantik) bisa langsung berlari,’’ ujar Anies di sela-sela diskusi di Jakarta, Sabtu (26/7).
Menurut dia, saat ini tim Jokowi-JK berfokus mempersiapkan masa transisi pemerintahan. Mekanisme kerja serta realisasi visi-misi Jokowi-JK juga dipersiapkan demi memenuhi janji selama masa kampanye Pilpres 2014. ’’Nanti setelah Lebaran kita tahu nama-nama tim transisi itu,’’ ujar Anies.
BACA JUGA: Keuntungan Pemeras TKI Lebih Rp 325 Miliar per Tahun
Sedikit membocorkan, tim transisi akan berisi orang-orang yang selama ini berada dalam pemerintahan.
Sebab, beberapa program unggulan Jokowi-JK tentu memerlukan perencanaan matang, jauh lebih terkonsep dari sekadar visi-misi. ’’Untuk Kartu Indonesia Sehat saja, ada kerumitan birokratis,’’ ungkap Anies menggambarkan. (bay/c5/kim)
BACA JUGA: SBY tak Setuju Usulan Tambah Masa Jabatan Presiden
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerasan TKI Sudah Berlangsung 10 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi