jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, meningkatnya angka pengangguran di ibu kota bukan karena tidak tersedianya lapangan pekerjaan.
Anies memastikan lapangan pekerjaan di Jakarta masih tersedia.
BACA JUGA: Anies Baswedan Siap Hadapi Banjir
Pernyataan tersebut sekaligus menanggapi catatan Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta yang menyatakan bahwa angka pengangguran di Jakarta meningkat.
"Lapangan kerja tersedia, yang berkurang itu tingkat kegiatannya," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (6/11).
BACA JUGA: BPS Sebut Jumlah Pengangguran di Jakarta Melonjak, Begini Datanya
Anies menegaskan, pihaknya saat ini tengah fokus memulihkan perekonomian akibat efek dari pandemi Covid-19, bukan menciptakan lapangan pekerjaan.
"Jakarta itu bukan menciptakan lapangan kerja, tetapi mengembalikan kegiatan perekonomian," ujar Anies.
BACA JUGA: Buruh Jakarta Tak Peduli Alasan Anies Baswedan: UMP 2021 Harus Berlaku untuk Semua Perusahaan!
"Begitu kondisinya terkendali, maka bisa cepat berkegiatan, langsung tenaga kerja kembali terserap dan perekonomian insyaallah tumbuh," lanjut Anies.
Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat jumlah pengangguran di ibu kota melonjak menjadi 572.780 orang per Agustus 2020 akibat pandemi Covid-19.
Jumlah tersebut meningkat 4,4 persen jika dibandingkan pada Agustus 2019.
"Bila dibandingkan dengan keadaan Agustus tahun lalu, pengangguran DKI Jakarta naik 4,41 persen atau bertambah 233.378 orang," tulis BPS DKI Jakarta dalam keterangan tertulis, Kamis (5/11). (mcr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi