Anies Berharap RW Kumuh di Jakarta Tersisa 2,2 Persen pada 2026

Sabtu, 24 September 2022 – 22:22 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan RW kumuh di ibu kota bakal berkurang 9,03 persen atau tersisa 2,26 persen pada 2026.

Saat ini, masih terdapat 225 RW kumuh atau 11,29 persen dari luas total Jakarta.

BACA JUGA: Survei Elektabilitas Cagub DKI: Anies Tenggelam, Grace Natalie Mengejutkan

Data ini tercantum dalam Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026.

“Pada 2026, persentase luas kawasan permukiman kumuh ditargetkan berkurang menjadi 2,26 persen,” ucap Anies dalam pergub itu, dikutip Sabtu (24/9).

BACA JUGA: Jelang Anies Baswedan Lengser, Masih Ada 225 RW Kumuh di Jakarta

Menurut Anies, terdapat kendala dalam penanganan kawasan kumuh, yakni kewenangan pemerintah yang tidak bisa menyentuh aset privat seperti bangunan dan lahan.

“Sehingga intervensi dari pemerintah terbatas pada perbaikan fisik lingkungan permukimannya,” katanya.

BACA JUGA: Anies Bakal Jadikan Pulau G di Teluk Jakarta Kawasan Permukiman, Riza Patria Beri Penjelasan Begini

Perbaikan fisik lingkungan mencakup jalan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengolahan air limbah, persampahan, dan proteksi kebakaran.

Karena itu, dibutuhkan kolaborasi dengan warga maupun stakeholder lainnya, salah satunya, melalui kebijakan Community Action Plan (CAP) dan Collaborative Implementation Program (CIP).

“Dengan tetap memedomani Peraturan Menteri PUPR Nomor 14/PRT/M/2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh,” katanya.

Kemudian, mesti berpatokan pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 12 Tahun 2020 tentang Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman. (mcr4/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler