jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar reuni aksi 212 pada awal Desember mendatang di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Rencananya, sejumlah tokoh hingga capres dan cawapres Prabowo-Sandiaga akan hadir dalam acara tersebut.
BACA JUGA: Peserta Reuni Aksi 212 Bakal Membeludak?
Namun, pemberitahuan dari pihak penyelenggara kepada aparat kepolisian belum juga ada.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, mereka masih menunggu surat pemberitahuan itu.
BACA JUGA: Kapitra Bingung Alumni 212 Getol Dukung Prabowo - Sandi
Pasalnya, dengan surat itu, pihaknya bisa memperkirakan jumlah massa dan menyiapkan personel untuk pengamanan.
“Kalau sudah ada surat pemberitahuan, baru kami cek jumlah (personel)," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (19/11).
BACA JUGA: Anies Siapkan Seribu Lebih Relawan Siaga Banjir
Nantinya, jumlah personel yang dikerahkan akan disesuaikan dengan massa yang turun ke jalan.
"Sekarang kami kan belum tahu berapa yang akan ikut," ujar Argo.
Sebelumnya, Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan peserta akan hadir dari berbagai daerah. Namun, dia belum membeberkan jumlahnya.
Slamet mengklaim kegiatan tersebut tak berbeda dengan aksi 212 pada 2 Desember 2016.
"Insyaallah kita silaturahim lagi, kita akan tausiah, zikir, sekaligus memperingati Maulid Nabi di hari Ahad bulan Desember tanggal 2," kata Slamet.
Namun diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengizinkan jika Monas akan digunakan untuk aksi reuni 212.
"Izin keramaian itu dari kepolisian. Secara prinsip kami menyetujui tempatnya bisa digunakan (Monas)," ujar dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapitra Tuding Prabowo-Sandi Hanya Manfaatkan Umat Islam
Redaktur : Tim Redaksi