Anies Beri Kuliah Subuh di Masjid Sunda Kelapa, Ini Isi Ceramahnya

Senin, 12 Desember 2016 – 13:47 WIB
Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno di Masjid Agung Sunda Kelapa, Senin (12/12). Foto: Gunawan W/JawaPos.Com

jpnn.com - JAKARTA - Masjid Sunda Kelapa di Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi sudah dipenuhi warga. Mereka hendak bersahur ataupun bersiap melakukan salat subuh berjemaah.

Kebetulan hari ini (12/12) memang bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Usai salat subuh, ada ceramah oleh Kiai Zufli Zaini dan ceramah dari Anies Baswedan.

BACA JUGA: Gelar Maulid Nabi, Tim Pemenangan Berharap Ahok Didoakan

Anies hadir bersama pasangannya di pilkada DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Tampak pula mantan Ketua DPR Marzuki Alie dan mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier.

Dalam kesempatan itu Anies mengatakan bahwa peringatan hari lahir Nabi Muhammad adalah kesempatan untuk mengingat empat sifat baik Rasulullah dan menjadi bahan untuk menilai posisi umat Islam saat ini. Yakni sidik, amanah, tabligh dan fathonah.

BACA JUGA: Politik Uang Bisa dari Jual Aset Hingga Pejudi

"Masalah (umat Islam) muncul karena tidak berkaca pada empat sifat tersebut," ujar Anies.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu pun menegaskan, di belakang perjuangan dan perlawanan atas ketidakadilan selalu ada sosok ulama. Hal itu telah terjadi sejak perjuangan menuju kemerdekaan hingga sekarang.

BACA JUGA: Relawan Ahok-Djarot Santuni Yatim, Bukan Uang tapi..

Karena itulah Anies menyesalkan adanya pernyataan yang menyebut umat Islam bukan bagian dari kebhinnekaan. Padahal, katanya, justru umat Islam memberikan segalanya demi kemerdekaan Indonesia.

“Sejak awal memulai dan menjaga kebhinnekaan adalah umat Islam. Umat islam di tanah ini menghibahkan segalanya untuk kemerdekaan," tegasnya.

Karenanya Anies pun menyebut kegiatan pagi tadi di Masjid Agung Sunda Kelapa merupalan salah satu peristiwa bersejarah. Menurutnya, 5-10 tahun ke depan peristiwa hari ini akan dikenang.

“Mungkin juga ada yang bertanya sedang apa dan di mana kita di tahun 2016. Maka jawablah saya hadir dan saya bagian dari yang berjuang menegakkan keadilan," terang Anies yang disambut pekik takbir.

Dalam sambutan sekitar tujuh menit itu Anies berulang kali menekankan pentingnya menegakkan keadilan. Menurutnya, jika keadilan bisa diwujudkan maka akan tercipta kedamaian.

"Kalau keadilan itu dihadirkan, bukan hanya Indonesia akan damai tapi juga di seluruh dunia. Mari jaga barisan, kita jaga perdamaian. Insya Allah ikhtiar ini diridai  Allah," pungkasnya.(cr2/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Agus: Kepemimpinan Seorang Perwira TNI Kok Diragukan?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler