jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Michael Sianipar meminta Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria belajar demokrasi.
Pernyataan ini dilontarkan Michael untuk menanggapi pernyataan Ariza yang menyentil Ketua Umum PSI Giring Ganesha karena sering mengkritik dan menyindir Gubernur Anies Baswedan.
BACA JUGA: Akun Giring Hilang di Instagram, Ariyo Mengaitkan dengan Kritik PSI
"Saya rasa kita perlu memahami arti berdemokrasi ya," ujar Michael saat dikonfirmasi, Selasa (25/1).
Menurut dia, wajar bila Giring sering mengkritik Anies. Sikap ini memang diterapkan PSI sebagai oposisi dari Pemprov DKI.
BACA JUGA: Giring Sering Sindir Anies Baswedan, Wagub DKI Minta Tunjukkan Prestasi
Tugas mereka, kata dia, adalah memastikan eksekutif bekerja dan menggunakan anggaran dengan baik.
"Peran kami, kerja kami, prestasi kami adalah melototin setiap rupiah uang rakyat di Jakarta. Kami dipilih untuk kritis. Dan kami akan terus kritis terhadap pemerintahan pak Anies," jelasnya.
BACA JUGA: PSI Curiga Ada Operasi Siber di Balik Hilangnya Akun Giring Ganesha
Michael pun menyinggung rencana Anies menggelar Formula E pada Juni 2022 mendatang.
Belum lagi soal anggaran Rp 560 miliar yang sudah digelontorkan Pemprov DKI dari APBD untuk membayar commitment fee atau uang komitmen Formula E.
"Pak Anies selama ini belum bisa menjawab pertanyaan-pernyataan itu. Mungkin Pak Ariza bisa menjawab? Kami senang kalau Pak Ariza bisa menjawab pertanyaan itu," tutur Michael.
Sebelumnya, Riza Patria menanggapi aksi Giring Ganesha yang kerap menyindir Gubernur Anies Baswedan.
Menurut Riza, ketimbang terus menyindir dan mengkritik Anies, Giring diminta menunjukkan prestasinya di dunia politik.
"Terkait Giring atau siapapun, tunjukkan produktivitas dan prestasi masing-masing untuk kepentingan Jakarta, kepentingan bangsa," kata Riza di Balai Kota DKI, Senin (24/1). (mcr4/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Adil
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi