jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik minta Gubernur Anies Baswedan tak berusaha menahan Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratn Dwi Kusumajati. Menurut dia, Anies harus membiarkan jika Marina ingin mundur dari jabatannya.
Malahan, Taufik menyarankan Anies mengaudit keuangan BUMD DKI itu semasa Marina menjabat. Pasalnya, pada 2016 Dharma Jaya menerima PMD Rp 98 miliar, tapi pemasukan ke kas daerah hanya Rp 1,3 miliar.
BACA JUGA: Anies Siap Jadi Saksi Nikah, Tatjana Saphira: Why Not Gitu
’’Sudah betul mundur. Jangan dihalangi. Tapi, audit tetap dilakukan. Saya tak akan jelaskan politik praktis. Tetapi, saat Pilgub 2017 warga Jakarta tau, bagaiamana Dharma Jaya berikan daging,’’ ujar Taufik melalui sambungan telepon, Sabtu (17/3).
Dia menyarankan, Anies segera membenahi PD Dharma Jaya. Karena, jika rakyat Jakarta dapat menikmati daging segar dengan harga murah, mereka tentu akan bahagia.
BACA JUGA: Dikritik Dirut Dharma Jaya, Anies Sewot Banget
Menurut Taufik, filosofi Dharma Jaya adalah non komersial, bukan profit oriented. ’’Mau mundur jangan ribet deh. Pakai, curhat bandingkan dengan gubernur sebelumnya,’’ ucapnya.
Bahkan, Taufik menegaskan, ada pergeseran peran dan fungsi perusahaan plat merah itu. Antara lain, dilakukan dengan cara mengenakan retribusi kepada himpunan pengusaha daging yang hendak menyembelih sapinya di Dharma Jaya.
BACA JUGA: Anies Mengecewakan, Dirut Dharma Jaya Pilih Mundur
Retribusi itu, kabarnya, dikenakan sebagai biaya sewa penggunaan kandang dengan kisaran Rp 300.000 hingga Rp750.000/ekor/malam.
’’Biaya inilah yang membuat harga daging yang dipotong di Dharma Jaya menjadi lebih mahal ketika dilepas ke pasaran,’’ bebernya.
’’Jangan, main buka-bukaan deh. Kami, akan minta audit pokoknya,’’ tegas dia. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Razia 40 Gedung, Ini Hasilnya
Redaktur & Reporter : Adil