Anies Mengecewakan, Dirut Dharma Jaya Pilih Mundur

Jumat, 16 Maret 2018 – 17:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengikuti serah terima memori jabatan Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Senin (16/10). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati sangat kecewa dengan kondisi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. Saking kecewanya, dia berniat mundur dari jabatan direktur BUMD.

Salah satu yang dikeluhkannya adalah proses pencairan dana public service obligation (PSO) yang terlampau lama. Selain itu, kerja sama antar-SKPD kini tidak berjalan dengan baik.

BACA JUGA: Pemprov DKI Razia 40 Gedung, Ini Hasilnya

"Kerja sama dengan SKPD tuh beda seperti gubernur yang lama," ujar Marina saat dihubungi, Kamis (15/3).

Dia menuturkan, PSO untuk November 2017 belum cair hingga Maret 2018. Dirinya kebingungan karena harus mencari dana talangan untuk November hingga Desember 2017.

BACA JUGA: PDIP: Anies Harusnya Urus Kemiskinan, Bukan Becak

Hal itu pun terus berlanjut hingga Februari. "Coba deh teman-teman lihat. Masuk akal nggak sih dari bulan November, PSO, DP, belum keluar sampai tanggal segini. Masuk akal enggak?" katanya.

Selain itu, dana reimburse untuk Desember juga belum dapat dicairkan. Padahal, kebutuhan daging ayam untuk warga yang disubsidi harus terus dipenuhi.

BACA JUGA: Warga Miskin Jakarta Terus Bertambah, Anies Bilang Begini

"Kalau saya yang salah, oke saya akuin saya salah. Tapi pertanyaan saya, ini masuk akal nggak begini? Saya kalau mau dijatuhkan bukan dengan cara begini. Ini kan pasar terus-terusan minta ayam," tandas Marina.

Sebelumnya, Marina mengajukan pengunduran diri kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada 6 Maret 2018.

Sandi segera pun mengecek ke Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta. Namun, pencairan dana tersebut memang masih dalam proses.

"Bu Marina nangis-nangis ke saya 'belum turun uangnya' terus saya bilang saya bantu, sabar Bu," kata Sandi, Rabu (14/3).

Sandi mendorong Dinas KPKP untuk mempercepat proses pencairan tersebut. Dia juga mengaku telah melakukan koordinasi dengan Kepala Biro Perekonomian dan BPKD terkait masalah tersebut.

"Saya minta Bu Marina sampaikan dan koordinasikan dengan para supplier, para vendor, kita lagi proses, kita akan selesaikan," pungkasnya. (ce1/yes/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Baswedan: Nanti Kami Eksekusi


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler