jpnn.com, JAKARTA - Bakal capres Pemilu 2024 Anies Baswedan menilai koperasi bisa menjadi solusi dalam masalah pengadaan rumah maupun pembiayaan hunian.
Kandidat presiden dari Koalisi Perubahan itu menegaskan koperasi bisa menjadi alternatif ketika rakyat kesulitan mengakses kredit pemilikan rumah atau KPR.
BACA JUGA: Tawaran Solusi dari Anies Baswedan untuk Gen Z & Milenial Kesulitan Mengakses KPR
“Koperasi perumahan ini bisa menjadi alternatif pengadaan dan pembiayaan untuk rumah-rumah di Indonesia, khususnya bagi mereka yang memiliki kendala akses terhadap KPR,” kata Anies saat menjadi pembicara pada bincang-bincang bersama Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu menambahkan koperasi perumahan merupakan hal yang lumrah di seluruh dunia. Anies lantas mencontohkan The San Remo, apartemen di New York, Amerika Serikat.
BACA JUGA: Semoga Kelak Anies-Muhaimin Sikat Mafia Tanah demi Memudahkan Rakyat Punya Rumah
Banyak tokoh kondang, seperti pegolf Tiger Woods, sineas Steven Spielberg, hingga pendiri Apple Steve Jobs yang tinggal di apartemen mewah itu. Menurut Anies, San Remo adalah housing cooperative atau koperasi perumahan.
Anies juga mencontohkan koperasi perumahan di Jerman yang lebih dikenal dengan sebutan Wohnungsbaugenossenschaften.
BACA JUGA: Rakyat Berhak Punya Hunian Layak, Anies Tawarkan Program KPR untuk Semua
“Koperasi di Jerman hadir untuk memberikan penyediaan hunian bagi anggotanya,” kata bakal capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar itu.
Kini, DPP Apersi 2021 - 2025 di bawah kepemimpinan Juniadi Abdillah juga membentuk koperasi untuk anggotanya. Pembentukan koperasi tersebut juga untuk menyediakan alternatif pembiayaan pembangunan.
Anies menjelaskan koperasi memiliki unit usaha perumahan dan menyediakan perumahan untuk anggotanya sudah menjadi praktik umum sejak era Orde Baru. “…sehingga harus didorong lebih banyak lagi hari ini,” kata Anies.
Selain itu, Anies juga menawarkan idenya tentang kerja sama pemanfaatan lahan milik negara untuk perumahan. Menurut dia, hal itu bisa membantu rakyat mengurangi biaya perumahan.
Anies menegaskan aset yang dimanfaatkan untuk perumahan itu tetap menjadi milik negara. Adapun masyarakat mengantongi hak tinggal.
“Melalui kerja sama, negara tidak kehilangan asetnya. Asetnya dimanfaatkan untuk masyarakat punya hak tinggal. Praktik biasa dilakukan negara untuk mal-mal dan perkantoran, seharusnya bisa juga diterapkan untuk perumahan,” ujarnya.(jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Layak bagi Rakyat Dijamin Konstitusi, Anies Beber Idenya di Acara APERSI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi