jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya Syamsul Bachri Yusuf dari jabatannya.
Padahal, Syamsul baru menduduki jabatan sebagai orang nomor 1 di PAM sejak Desember 2021. Artinya, Syamsul baru menjabat selama tujuh bulan.
BACA JUGA: Nasib Izin Operasional ACT di Tangan Anies, Begini Kabarnya Sekarang
Hal ini dikonfirmasi oleh Plt Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Budi Purnama.
“Iya, diganti. Enggak dicopot,” ujar Budi, Jumat (15/7) malam.
BACA JUGA: Ssst, KPK Lagi Bidik Kasus Korupsi di Bawah Program Andalan Anies Baswedan, Sudah Ada Tersangka
Posisi Syamsul nantinya bakal diisi oleh Arief Nasrudin yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PD Pasar Jaya.
Menurut Budi, penggantian tersebut wajar terjadi di tubuh BUMD sesuai keputusan pemilik modal.
BACA JUGA: NU Care dan PAM Jaya Bagikan 500 Sembako untuk Warga Jakarta Pusat
“Enggak apa-apa, enggak ada isu. Mungkin karena pengalaman Pak Arief sudah berpengalaman di pasar,” ujar Budi.
Terlebih, saat ini PAM Jaya akan melakukan pengalihan layanan sehingga membutuhkan koordinasi yang lebih matang.
“Mungkin butuh koordinasi, pengalaman beliau (Arief Nasrudin) untuk mengkoordinasikan banyak pihak,” kata Budi. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi