jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang telah mengizinkan pemprov mengerjakan proyek penataan, Jumat (22/12).
Anies memastikan tidak ada pengusiran dalam proses penataan tersebut.
BACA JUGA: Lansia di DKI Terima Rp 600 Ribu per Bulan
"Kami tidak melakukan “penertiban”. Namun, yang dilakukan adalah difasilitasi sehingga PKL bisa tetap berdagang," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).
Anies menambahkan, pihaknya menyediakan ruang untuk PKL tetap berjualan.
BACA JUGA: Anies Baswedan Dibenturkan dengan Presiden Jokowi
Selain itu, pemprov juga menyediakan tenda gratis kepada PKL untuk berdagang.
"Mereka akan ditempatkan dan diberi tenda gratis," kata Anies.
BACA JUGA: Tak Mengunggah Video Rapim Bikin Citra Bersih DKI Terkikis
Anies juga memastikan pembagian ruang kepada PKL dilakukan secara adil. Menurut dia, tidak akan ada aksi premanisme dalam pembagian tenda-tenda itu.
"Tanah Abang ini akan ditata secara komprehensif, mana tempat-tempat yang boleh dipakai dan mana yang tidak boleh. Terkait dengan PKL ini disediakan 400 kios. Sudah disiapkan tempat untuk PKL,” ujar Anies. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW Imbau Anies-Sandi Upload Video Rapat Tanpa Diedit
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga