Anies Kalau Terpilih jadi Presiden Akan Bangun Kereta Api Kertapati-Bakauheni

Jumat, 08 Desember 2023 – 18:56 WIB
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat menghadiri Dialog Kebangsaan di Kampus Universitas Malahayati, Lampung, pada Kamis (7/12). Foto: Dokumentasi Media AMIN

jpnn.com, LAMPUNG - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berencana membangun kereta api doubletrack dengan rute Kertapati-Tanjung Karang-Bakauheni.

Bahkan, bila terpilih sebagai Presiden 2024, Anies berencana peletakan batu pertama proyek tersebut dilakukan pada 17 Agustus 2025.

BACA JUGA: Stafsus Presiden Jokowi: Jangan Lupa Pilih Pak Ganjar, Ya

“Nah, kami ingin membangun doubletrack sehingga jarak yang sekarang 300-an kilometer ditempuh sekitar sembilan jam,” ucap Anies saat menghadiri Dialog Kebangsaan di Kampus Universitas Malahayati, Lampung, Kamis (7/12).

Menurut dia, dengan doubletrack, perjalanan bakal ditempuh dengan lebih cepat dan akan meningkatkan intensitas kereta apinya.

BACA JUGA: Blak-blakan Eks Ketua KPK: Jokowi Pernah Berteriak Agar Kasus Setnov Dihentikan

Program itu direncanakan Anies lantaran banyak penduduk Indonesia yang tinggal di kota.

“Diprediksi pada 2045 penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan 75 persen. Bayangkan jika semua menggunakan kendaraan pribadi," kata dia.

BACA JUGA: Kiprah Anies di Pendidikan Jelas, Sejak 2010 Kirim Ribuan Pemuda Lewat Indonesia Mengajar

Saat ini, lanjut Anies, kereta api yang tersedia hanya rute Lampung-Palembang dengan satu jalur. Akibatnya jadwal keberangkatan kereta sangat lambat.

Anies ingin moda transportasi kereta api makin diminati masyarakat dengan menambah intensitasnya.

Eks gubernur DKI Jakarta itu menuturkan jika kereta api hanya berangkat membawa penumpang pada pagi dan malam hari, jumlah penumpangnya akan terbatas.

Lain cerita bila kereta api membawa penumpang setiap dua jam, maka intensitas masyarakat di kereta akan lebih cepat dan hubungan antar kota tersambung setiap saat.

“Antarkota tersambungkan dengan efisien. Naik kereta api juga membuat kita bisa berbagi ruang. Perasaan persatuan dibangun di dalam kereta api. Beda dengan tol hanya dinikmati oleh orang yang punya mobil,” tuturnya. (mcr4/jpnn)


Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Korban Perundungan Meninggal, Mohon Doanya buat Fatir


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler