jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi kritikan pedas Anies Baswedan soal kebijakan subsidi mobil listrik yang dinilai kurang tepat sasaran.
Menurut Luhut, kebijakan untuk mendukung adopsi mobil listrik itu juga dilakukan banyak negara di dunia, bukan hanya di Indonesia.
BACA JUGA: Pedas! Anies Baswedan Sebut Subsidi Mobil Listrik Malah Bikin Macet
“Sebenarnya gini ya, mengenai mobil listrik ini, sudah ada studi yang komprehensif. Jadi, saya kira seluruh dunia bukan hanya kita, jadi jangan kita melawan arus dunia juga,” tegas Luhut di Jakarta, Selasa (9/5).
Luhut, bahkan bersedia menjelaskan manfaat kebijakan terkait pengembangan kendaraan listrik yang tengah dilakukan pemerintah Indonesia.
BACA JUGA: Subsidi Mobil Listrik, DFSK Genjot TKDN 40 Persen Untuk Gelora E
“Siapa yang berkomentar suruh dia datangi saya langsung, biar saya jelasin bahwa tidak benar omongannya,” imbuh Luhut.
Sebelumnya, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengkritik kebijakan pemerintah terkait pemberian subsidi mobil listrik.
BACA JUGA: Bamsoet Apresiasi Dukungan Menko Luhut Terhadap Penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2023
Anies menilai pemberian subsidi bukan solusi masalah lingkungan hidup seperti polusi udara, terlebih ketika pemilik kendaraan listrik adalah kalangan yang tidak memerlukan subsidi.
Anies menyebut emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer lebih tinggi dari emisi karbon bus berbahan bakar minyak (BBM).
“Kenapa itu bisa terjadi? Karena bus memuat orang banyak sementara mobil (listrik) memuat orang sedikit,” kata Anies.
Anies juga menceritakan pengalamannya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Anies, subsidi mobil listrik untuk kendaraan pribadi hanya menambah kemacetan, dan tidak menjadi solusi mengurangi polusi udara.
Dia juga menyebut subsidi tersebut tidak tepat sasaran.
"Subsidi mobil listrik tidak tepat sasaran, karena konsumen mobil listrik kebanyakan berasal dari kalangan yang justru tidak membutuhkan subsidi," ungkap Anies dalam pidato politiknya di acara Deklarasi dan Pengukuhan sukarelawan ANIES, di Jakarta, Minggu (7/5). (ant/rdo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luhut dan Surya Paloh Bertemu 4 Mata, Bang Nyarwi Ahmad Menganalisis Begini
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha