jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pengin pemerintah provinsi menyelidiki sendiri dugaan peredaran narkoba di tempat hiburan malam.
Karena itu, dia berharap polisi mengajarkan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Pemprov DKI semua kemampuan yang dibutuhkan untuk menggarap kasus tersebut.
BACA JUGA: Anies Baswedan Beber Semua Kelebihan Sudirman Said
"Minggu lalu, ada pelatihan untuk jadi penyidik pegawai negeri sipil. Kami minta pelatihan dari kejaksaan dan kepolisian untuk mendidik penyidik kami agar memiliki keterampilan," kata Anies di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (21/2).
Anies mengaku, pihaknya tengah mewujudkan komitmen DKI bersih dari peredaran narkoba. Terlebih, pernyataan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menyebutkan, ada 36 diskotek yang diduga masih mengedarkan narkoba di DKI.
BACA JUGA: Segera Pensiun, Pak Buwas Ingin Tetap Eksis Perangi Narkoba
"Kami siap mengeksekusi apa pun pelanggarannya. Kami memiliki komitmen untuk menegakkan Perda," kata Anies. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Pengerjaan Proyek LRT Ditunda 2 Hari demi Evaluasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusat Hentikan Proyek Elevated, Anies Belum Paham
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga