jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyindir kinerja pasangan petahana calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Terutama terkait peningkatan sumberdaya manusia (SDM) di bidang pendidikan.
BACA JUGA: Anies Serang Ahok: Jangan Bangga IPM Tinggi!
Pasalnya angka partisipasi murni (APM), atau persentase besaran penduduk yang memanfaatkan fasilitas pendidikan cukup rendah.
Terutama di wilayah Jakarta Utara, hanya mencapai 52 persen.
BACA JUGA: Jawab Soal Kemacetan, Ini Program Baru Ahok
"Kenyataannya, APM di Jakarta Utara hanya 52 persen. Artinya, separuh anak usia sekolah tak masuk (melanjutkan pendidikan,red) ke SMA," ujar Anies pada debat pasangan calon Gubernur DKI Jakarta yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1) malam.
Anies mengatakan demikian, menanggapi penjelasan yang dikemukakan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Sebelumnya, cawagub yang diusung PDIP, NasDem, Hanura dan Golkar tersebut membanggakan APM DKI mencapai 67 persen. Di atas APM nasional yang hanya 59 persen.
BACA JUGA: Sibuk Bicara, Sylvi Lupa Beri Pertanyaan untuk Anies
"Ini Jakarta (ibu kota negara). Wajar APM-nya 67 persen (di atas APM nasional,red). Tapi APM Jakarta Utara hanya 52 persen, di bawah Biak (Papua,red). Jadi (penting diketahui,red), mengurus pendidikan itu bukan soal KJP (Kartu Jakarta Pintar)," ucap Anies.
Mantan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan ini pun kemudian menyatakan, pihaknya bakal menyiapkan program KJP Plus ketika nanti terpilih.
Di mana anak putus sekolah juga akan dapat menikmatinya.
"Selain itu, pemberiannya juga akan lewat RT/RW, kami gunakan jaringan aparatur," pungkas Anies.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedas Banget Sindiran Anies untuk Ahok
Redaktur & Reporter : Ken Girsang