Pedas Banget Sindiran Anies untuk Ahok

Jumat, 27 Januari 2017 – 22:17 WIB
Tiga pasangan calon yaitu Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat mengikuti depat di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1). Debat dihadiri 4 orang panelis, Dr Imam Prasodjo (UI), Prof Dr Aceng Rahmat MPd (Seni Universitas Negeri Jakarta), Dr Yayat Supriyatna (Trisakti) dan Dr Enny Sri Hartati (Direktur Indef). Foto by: Ricardo

jpnn.com - jpnn.com -Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali melanncarkan serangan untuk pasangan urut nomor dua cagub DKI Jakarta yang notabene adalah incumbent.

Dia mengatakan, ada yang belum dilakukan pada pemerintahan yang dijalankan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap para PNS sehingga kinerja Pemprov tidak bisa maksimal.

BACA JUGA: Duh, Mpok Sylvi untuk Bertanya Saja Kesulitan

Harusnya, tutur Anies, PNS dan masyarakat bersama-sama membangun lingkungan dan pemerintahan, dengan lebih mengedepankan budaya komunikasi tanpa jarak.

"Membuat kerja sama antar PNS tidak hanya iming-iming tunjangan kerja," ujar Anies di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1).

BACA JUGA: AHY Akui Anies-Sandi Lihai Bertanya untuk Serang Ahok

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut menduga, PNS tidak bekerja secara maksimal dikarenakan adanya jarak antara pemimpin dengan para PNS.

"Mereka juga butuh pemimpin yang merangkul bersama-sama bukan memukul. Tapi bersama sama-sama mendorong dan motivasi bukan menurunkan dan menakut-nakuti," katanya.

BACA JUGA: Anies Sodorkan Data untuk Sudutkan Duet Petahana

Anies menambahkan, Jakarta membutuhkan Gubernur dan Wakil Gubernur yang pintar melakukan motivasi terhadap para PNS, sehingga bisa bekerja secara maksimal.

"Kalau itu dilakukan maka bisa menjadikan budaya birokrasi yang sehat," pungkasnya. (cr2/JPG/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Kami Bukan Superman


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler