jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa terdapat 9.791 pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang akan disuntik vaksin Covid-19.
Adapun mulai hari ini Rabu (17/2), vaksinasi pedagang Pasar Tanah Abang telah berlangsung, Anies mengatakan, sebanyak 1.500 pedagang akan disuntik vaksin per harinya.
BACA JUGA: Komisi IX DPR Siap Jadi Relawan Uji Klinis Fase 2 Vaksin Nusantara
"Di pusat perdagangan Pasar Tanah Abang dimulai vaksinasi untuk para pedagang dan para pekerja di Tanah Abang jumlah total yang terdaftar ada 9.791 orang, per hari akan divaksin 1.500," kata Anies dalam keterangannya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan, terdapat 150 tenaga kesehatan yang bekerja melakukan vaksinasi terhadap para pedagang pasar.
BACA JUGA: Vaksin Nusantara Bermula dari Perintah Lisan Jokowi
Prosesnya, para pedagang akan terlebih dahulu jalani pengecekan kesehatan sebelum disuntik vaksin.
"Jadi prosesnnya ada registrasi, ada screening, screening kesehatan, kemudian vaksinasi, kemudian sesudah itu tunggu sebentar, dipastikan aman baru 30 menit kemudian bisa keluar. Jadi keseluruhan proses itu kira-kira satu jam per orang," ujar Anies.
BACA JUGA: BPOM Restui Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Produksi PT Bio Farma
Seber, Presiden Joko Widodo juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal untuk para pedagang di Pasar Tanah Abang tersebut.
Vaksinasi ini merupakan lanjutan dari program vaksinasi massal nasional yang telah dimulai sejak 13 Januari 2021.
"Tahapan kedua yang dimulai hari ini di Pasar Tanah Abang, DKI Jakarta, atas kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan Provinsi DKI Jakarta. Kami memulai vaksinasi untuk pelayan publik dan pekerja publik yang di dalam kalkulasi kami ada 16,9 juta yang nanti akan divaksin di seluruh Indonesia, plus 21,5 juta untuk yang lanjut usia. Ini tahapan kedua yang ingin kita kerjakan," ujar Jokowi. (cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi