jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi santai tulisan wartawan senior, John McBeth, di situs Asia Times pekan lalu.
McBeth menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sebagai calon kuat mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
BACA JUGA: Habib Desak Anies-Sandi Larang Perayaan Valentine
“Masih terlalu dini,” tegas Fadli Zon di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2).
Menurut Fadli, Partai Gerindra belum memutuskan siapa pasangan Prabowo Subianto. Sebab, Partai Gerindra tidak bisa mengusung sendiri.
BACA JUGA: Cak Imin Main 2 Kaki, Antara Prabowo dan Jokowi
Untuk mencalonkan Prabowo, Partai Gerindra harus berkoalisi dengan partai politik lain. Hal ini mengingat besaran ambang batas pencalonan presiden dalam Undang-undang Pemilu yakni 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional pada Pemilu 2014
“Tentu kami harus bicara dengan koalisi yang memungkinkan bersama Gerindra mencalonkan Prabowo sebagai calon presiden. Calon wakilnya harus dibicarakan,” ungkap Fadli.
BACA JUGA: Pesan Penting Moeldoko untuk Panglima TNI Marsekal Hadi
Soal kemungkinan cawapres, wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini tidak ingin berandai-andai.
“Kemungkinan harus dicalonkan dengan partai yang akan mengusung Pak Prabowo,” kata orang dekat Prabowo ini.
Seperti diketahui, McBeth dalam tulisannya menyebutkan berdasarkan sumber internal Anies bisa dikatakan pilihan pertama pendamping Prabowo.
Namun, semua masih tergantung kepada kinerja Anies sebagai gubernur dalam beberapa bulan ke depan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Klaim Warga Bidara Cina Sudah Ikhlas Digusur
Redaktur & Reporter : Boy