Anies Pilih Sekantor Bareng Sandi daripada Pakai Bekas Ahok?

Jumat, 26 Januari 2018 – 23:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengikuti serah terima memori jabatan Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Senin (16/10). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam waktu dekat bakal pindah ruangan kantor. Kabarnya, dia ogah menggunakan ruangan bekas Basuki T Purnama alias Ahok yang dikalahkannya saat pilkada lalu.

Menurut sumber terpercaya JawaPos.com yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Anies lebih memilih berkantor satu ruangan dengan wakilnya, Sandiaga Uno. Mereka akan menempati bekas ruangan Djarot Saiful Hidayat di lantai dua Balai Agung.

BACA JUGA: Ruang Kerja Sandiaga Kekinian, Mirip Kantor Startup

"Nanti Pak Anies pindah ke atas satu ruangan sama Pak Sandiaga," ujar pria paruh baya itu, Jumat (26/1).

Ditambahkannya, tak hanya Anies dan Sandi yang akan menghuni lantai dua tersebut. Nantinya, kata dia, staf Anies-Sandi pun akan berada di dalam satu ruangan kerja.

BACA JUGA: Pentolan PDIP: Anies Tak Bisa Pakai Diskresi di Tanah Abang

"Sekarang kan masih direnovasi, lagi disekat-sekat buat staf, karena ruangan itu terlalu besar kalau sendiri," ungkapnya.

Di dalam ruangan itu pula, diterangkannya, tak banyak yang diubah, hanya satu ruangan untuk menampung staf Anies-Sandi.

BACA JUGA: Sandi akan Latih Pebecak Agar Melayani Wisatawan dengan Baik

Sedangkan, kamar tidur di dalam ruangan tersebut tidak akan diubah. Dia pun mengatakan, setelah renovasi selesai, Sandi akan menunjukkan kepada awak media.

"Kamar sih engga ya, soalnya kalau kamar diubah juga butuh waktu lama. Cuma di sekat-sekat aja, nanti Pak Sandi juga nunjukin kalau renovasi sudah selesai," pungkasnya.

Pantuan JawaPos.com, ruangan Sandiaga dilantai dua Gedung Balai Kota itu tidak dapat dimasuki oleh sembarangan orang. Sesampainya dilantai dua, pintu kaca telah menutupi ruangan tersebut disertakan fingers print dan satpam yang menjaga pintu.

Padahal sebelumnya, pada masa kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, lobi ruangan itu bebas dimasuki tanpa harus menggunakan fingers print, terlebih lagi dahulu terdapat ruangan diperuntunkan bagi wartawan Balai Kota disamping ruangan Djarot.

Namun kini, ruangan itu telah ditempati Sandiaga sembaring menunggu ruangannya selesai direnovasi. (eve/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Kukuh Enggan Korbankan PKL di Tanah Abang


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler