jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengkritik keras pernyataan Gubernur Anies Baswedan terkait penyebab banjir yang melanda ibu kota belakangan ini. Dia kecewa karena Anies terkesan mencari-cari alasan.
“Saya tak bisa menerima alasan, sedang ada pengerjaan MRT, LRT, dan perbaikan jalan. Klise itu bagi saya,” ujar Pras, Selasa (12/12).
BACA JUGA: Jangan Sampai Ibu Kota Darurat Banjir di Era Anies-Sandi
Anies Sebut Proyek Infrastruktur Penyebab Banjir Parah
Menurut politikus PDI Perjuangan ini, Dinas Sumber Daya Air sudah mendapat anggaran Rp 1,5 triliun di APBD Perubahan 2017. Dari jumlah itu, anggaran pompa dan segala kelengkapannya mencapai Rp 25 miliar.
BACA JUGA: Ingat, Banjir di DKI Tak Bisa Diatasi dengan Imbauan Doang
Dengan anggaran sebesar itu, seharusnya jalan protokol benar-benar terbebas dari banjir. Namun, realita saat ini membuat Pras sangat khawatir.
“Sedih bos, lihat ibu kota begini. Tahun depan ada Asian Games, harus ada antisipasi lebih baik dan dipersiapkan lebih detail,” jelasnya.
BACA JUGA: Pengamat Politik Sebut Anies Baswedan Tidak Jantan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pengerjaan proyek infrastruktur menjadi salah satu penyebab banjir di Jalan Gatot Subroto dan Kuningan, Senin (11/12) kemarin.
Anies mengatakan, pengerjaan proyek itu membuat saluran air tidak bekerja dengan baik. "Terhambat oleh proyek yang sedang bejalan, baik MRT, LRT, maupun proyek yang lain," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12). (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukuh Atas Banjir 1 Meter, Anies Sebut Genangan
Redaktur & Reporter : Adil