jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan pertanyaan dari seorang warga mengenai cara menghentikan kebiasaan anak merokok, saat berkampanye di Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu (18/1).
Warga bernama Aryanti tersebut khawatir dengan kebiasaan merokok anak-anak yang berada di lingkungannya.
BACA JUGA: Mas Anies Pernah Dikeroyok, Ibunya Pun Tak Membelanya
"Pak banyak anak kecil merokok. Bagaimana cara bapak menangani ini karena dampaknya sangat bahaya," kata Aryanti kepada Anies.
Mendengar pertanyaan tersebut, Anies mengatakan bahwa rokok merupakan pintu masuk penggunaan Narkoba.
BACA JUGA: Anies Berjanji Pertahankan Angkot
Oleh karena itu sewaktu menjadi menteri Pendidikan dan Kebudayaan, ia melarang iklan rokok masuk sekolah.
"Karena rokok ini menimbulkan efek adiksi dan kemudian berdekatan dengan narkoba, menjadi pintu masuk," kata Anies.
BACA JUGA: Relawan Anies-Sandi Gelar Rembug di 267 Kelurahan
Bila terpilih sebagai gubernur, Anies mengatakan akan memperketat pengawasan di sekolah.
Mulai dari ruang kelas, kemudian warung warung yang berada di lingkungan sekolah dilarang menjual rokok.
"Kalau saya jadi gubernur maka saya akan awasi misalnya di ruang kelas tidak boleh merokok di sekolah tidak ada rokok dan itu artinya ada pengawasan," paparnya.
Anies mengatakan untuk sementara pencegahan anak usia dini mengkonsumsi rokok, akan diawali di sekolah.
Sebelum kemudian dilakukan di lingkungan tempat tinggal melalui kampanye bahaya rokok.
"Awalnya di sekolah dulu, karena ini menyangkut anak muda generasi bangsa," pungkas Anies. (prs/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor... Polisi Kirim Bandar Narkoba ke Kamar Mayat Lagi
Redaktur & Reporter : Adil