jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempersiapkan pasar yang berada di bawah pengelolaan BUMD DKI Jakarta, Pasar Jaya, untuk melayani kebutuhan bahan pokok masyarakat Jakarta secara daring di tengah wabah COVID-19.
Anies mengatakan dengan melalui layanan daring ini warga tak perlu datang ke pasar, cukup memesan melalui nomor hotline, kemudian barang diantar ke rumah.
BACA JUGA: Pemerintah Bakal Keluarkan Perppu Penanganan Corona dalam Waktu Dekat
"Teman-teman bisa #belanjadarirumah, dapatkan nomor kontak berbagai pedagang di pasar," tulis Anies lewat akun media sosial Instagramnya, Senin (30/3).
Pasar Jaya sendiri sejatinya telah menggagas gerakan belanja dari rumah sejak pekan lalu yang dilakukan untuk menekan penyebaran Virus Corona COVID-19 di wilayah DKI Jakarta.
BACA JUGA: Ternyata Anies Sudah Ajukan soal Lockdown Jakarta ke Jokowi, Tetapi
"Tolong sebarkan, banyak yang mungkin memerlukan. Mari kita disiplin #dirumahaja dan bantu pedagang pasar," tulis Anies melanjutkan.
Saat ini, kata Anies, ada 80 pasar yang akan melayani belanja daring bagi masyarakat Jakarta yang akan terus bertambah untuk memastikan kebutuhan masyarakat Jakarta terpenuhi dan direncanakan terus ditambah.
BACA JUGA: Update Corona, 30 Maret 2020: Pasien Positif Bertambah 129 Orang, 11 Sembuh, 8 Meninggal
"Cek instagram @perumdapasarjaya, ada lebih dari 80 pasar dan akan terus ditambah," tuturnya.
Melalui akun Instagram resmi @perumdapasarjaya, mereka memberitahu pasar mana saja yang berpartisipasi dalam gerakan ini, sehingga publik bisa memilih lokasi pasar paling dekat dengan rumah tinggal mereka.
Pada setiap unggahan mengenai pasar daring, Perumda Pasar Jaya menyertakan hotline masing-masing pasar, serta nama dan nomor telepon pedagang sesuai jenis barang dagangan.
Adapun klasifikasi umumnya terdiri dari sayur-mayur, sembako, bumbu dapur, daging sapi, daging ayam, ragam ikan, makanan olahan, buah, perabot rumah, serta kelapa maupun santan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan