Anies Singgung Cat Calling saat Berdebat dengan Prabowo, Ada 3 Hal Penting

Senin, 05 Februari 2024 – 14:18 WIB
Dua capres Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, berdebat dalam Debat Kelima Capres Pemilu 2024 di JAkarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Capres nomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan memaparkan idenya tentang pemberdayaan perempuan. Menurut dia, hal terpenting untuk memberdayakan perempuan ialah dengan memberikan perlindungan.

Anies menyampaikan itu saat bersawala dengan Prabowo Subianto dalam Debat Kelima Capres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

BACA JUGA: Ganjar & Anies Kompak Kritisi Bansos di Depan Prabowo, Publik Perlu Tahu

Awalnya Anies bertanya kepada Prabowo. Pertanyaannya mengenai kondisi pemberdayaan perempuan selama ini.

“Bisakah Bapak jelaskan apa yang kurang dari pemberdayaan perempuan?” tanya Anies dalam debat bertema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi, itu.

BACA JUGA: Anies Baswedan Bakal Bentuk Kementerian Kebudayaan, Ini Tujuannya

Prabowo menjawab bahwa peranan perempuan sangat penting. Oleh karena itu, capres bernomor urut 2 di Pilpres 2024 tersebut bakal memenuhi gizi bagi kaum ibu-ibu.

Kontestan Pilpres 2024 yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka itu juga akan menjamin pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi kaum perempuan.

BACA JUGA: Begini Strategi Anies Bikin Program Kesehatan yang Promotif dan Preventif

“Saya ingin membangun sekolah-sekolah unggul terpadu di tiap kabupaten, di mana kaum perempuan harus diberi suatu kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki," tutur Prabowo.

Namun, Anies menyanggah jawaban Prabowo. Menurut dia, pertanyaannya tidak terjawab oleh Prabowo.

"Terima kasih, Pak Prabowo, tetapi tampaknya Bapak belum menjawab pertanyaan kami karena pertanyaannya adalah tentang perlindungan yang permasalahan apa dan bagaimana mengubahnya," kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menegaskan seharusnya ada perlindungan perempuan. Merujuk data, Anies mengatakan ada 3,2 juta kasus kekerasan terhadap perempuan.

Oleh karena itu, Anies menyebut tiga hal penting. Menutur dia, yang pertama ialah perlindungan. 

“Perempuan ini harus dimuliakan, harus dilindungi, dan kekerasan pada perempuan tidak boleh disepelekan, tidak boleh dianggap sebagai isu kecil. Dari mulai cat calling sampai kekerasan fisik. Itu semua harus ditindak tegas dan kami akan menindak tegas,” tutur Anies.

Yang kedua ialah kesetaraan. Anies berjanji akan membangun daycare atau tempat penitipan anak seperti yang dia lakukan saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

“Ketiga, kesejahteraan. Perempuan harus punya upah yang setara dengan kaum laki-laki,” tuturnya.(mcr4/jpnn.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Ganjar Patahkan Ide Prabowo soal Makan Gratis Cegah Stunting, Ada Kata Terlambat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler