Anies Tak Terlalu Diuntungkan Isu Palestina

Selasa, 19 Desember 2017 – 22:59 WIB
Anies Baswedan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai tak terlalu diuntungkan dengan isu Palestina. Aksi nyata mantan menteri pendidikan dasar dan kebudayaan tersebut mengecam pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tak menjamin elektabilitasnya bakal meningkat jelang Pemilu 2019.

Anies diketahui ikut ambil bagian dalam aksi unjuk rasa Bela Palestina bersama ratusan ribu umat Islam lainnya di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (17/12) lalu.

BACA JUGA: Ikut Aksi Bela Palestina, Anies Hanya Memuaskan Fan?

"‎Tak ada pihak yang terlalu diuntungkan dengan isu Palestina ini, termasuk Anies Baswedan yang dianggap disokong umat Islam saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu," ujar pengamat politik Adi Prayitno kepada JPNN, Selasa (19/12).

Pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta ini menilai demikian, karena pada dasarnya seluruh rakyat Indonesia memiliki pandangan yang sama. Demikian juga dengan Presiden Joko Widodo yang bahkan secara nyata membela Palestina hingga ke panggung internasional.

BACA JUGA: Ada Kelompok Gunakan Isu Palestina demi Pilpres 2019

"Jadi tak ada yang terlalu diuntungkan, ‎karena semua elite politik baik yang pro pemerintah maupun yang kontra pemerintah, yang selama ini berseberangan, saling bahu membahu membangun kepedulian terhadap Palestina," ucap Adi.

Sebagaimana diketahui, nama Anies mulai digadang-gadang masuk bursa calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2019.

BACA JUGA: Anies Baswedan: Jangan Main-Main, Kami Akan Tindak Tegas

Nama lain, juga terdapat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan dua nama yang berlaga di Pemilu 2014, yaitu Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.(gir/jpnn)‎

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Desak Anies Copot Kasatpol PP dan Kadis Pariwisata


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler