jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean mengungkapkan firasat tak enak setelah melihat video insiden Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terperosok ke comberan pada Sabtu (11/9).
Anies tercebur ke comberan di sela-sela peninjauan vaksinasi Covid-19 di Jakarta Utara.
BACA JUGA: Arief Poyuono Menduga Ini Penyebab Anies Terperosok ke Selokan
Menurut Ferdinand, kejadian itu sepertinya mengisyaratkan berakhirnya kiprah Anies Baswedan.
"Tampaknya ini tanda-tanda bagi Anies bahwa kariernya akan selesai," kata Ferdinand Hutahaean kepada JPNN.com, Sabtu malam.
BACA JUGA: Cerita Anies Ketika Tercebur ke Selokan hingga Sandal Jepit Putus
Ferdinand juga menyinggung soal adanya dugaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut sejumlah dugaan penyimpangan APBD di DKI Jakarta.
"Saya menduga KPK sedang mengumpulkan banyak bukti untuk menjerat Anies," ucap eks politikus Partai Demokrat itu.
BACA JUGA: MR Datang Membawa 10 Kg Sabu-Sabu, yang Pesan Ternyata Polisi
Hal tersebut menurut Ferdinand akan membuat karier politik mantan menteri pendidikan tersebut selesai, sejalan dengan akan berakhirnya masa jabatan Anies sebagai gubernur DKI.
"Terperosoknya Anies ke comberan adalah tanda-tanda alam. Jadi, Anies harus siap-siap," tandas Ferdinand.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui telah menceritakan pengalaman seru saat menuju Sentra Vaksinasi di Jakarta Utara, Sabtu (11/9).
Cerita tersebut dibagikan Anies di Twitter melalui akun @aniesbaswedan.
Anies Baswedan mengaku sempat terperosok ke selokan hingga mengalami sandal putus ketika menuju lokasi vaksinasi tersebut.
"Perjalanan seru tadi di Sentra Vaksinasi Tanah Merah. Tercebur ke got, ganti sandal jepit. Eh, sandalnya putus. Sempat nyeker sampai dapat sepatu pinjaman," tulis Anies dalam cuitannya. (fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam